Di hari berikutnya. Zain datang ke kantor Atika untuk mengacaukan isi kepalanya dan membuatnya gugup. Zain memang tidak pernah berhenti untuk mengganggu Atika sampai dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Saya sudah membuat janji untuk anda. Apakah negosiasi dapat dilakukan tergantung pada kemampuan anda." kata Zain.
"Jangan khawatir, saya akan menangani masalah ini dengan benar dan tidak akan membiarkan anda melihat lelucon itu," kata Atika.
Dia melihat hal ini sebagai sebuah lelucon? Hingga membuat Zain tertawa dalam hati.
Setelah hari ini, anda tidak hanya akan menjadi lelucon di mata Zain saya, anda juga akan menjadi lelucon keluarga Winarya, dan bahkan lelucon seluruh Jakarta! Zain sudah membayangkan bahwa setelah cerita Atika diposting online, dia mungkin ditanyai tentang harga ketika dia berjalan di jalan. Keluarga Winarya pasti akan mengusir rasa malu ini dari keluarga!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com