Buatkan Aku Bubur

"Bagaimana kamu mengatakan ini?" Ibu anak itu bergegas keluar, dan hampir menyentuh hidung Kayla dengan jarinya, "Kita semua mengatakan dua kali lipat harga, kamu masih belum cukup tahu? Tiga kali? Empat kali? Berapapun! "

Revan membawa Kayla ke belakangnya dan berkata dengan acuh tak acuh:"Ini tidak untuk dijual." Kata-kata samar itu menunjukkan rasa dingin yang dalam. Wanita yang awalnya sombong hanya merasakan punggung dingin dan tidak bisa menahan diri untuk mundur dua langkah.

Pria di sebelahnya meraung: "Kamu keterlaluan!"

"Ayo kembali." Kayla meraih tangan putrinya, dan melihat ke staf yang memegang hadiah dengan senyum tipis, "Tolong barang dikirim ke rumah kita."

Sebelum acara, mereka mengisi alamat rumah.

Tuan rumah melangkah maju dan berkata sambil tersenyum untuk menyenangkan. "Mengapa anda tidak memberikan hadiah ini kepada mereka? Kami memiliki hadiah lain di sini, anda bisa memilih apapun yang anda inginkan. "

"Tidak." Kayla tersenyum dingin.