webnovel

KELUARGA KEDUA

Untuk kedua kalinya Guntur merasakan keluarga yang begitu hangat dan penuh kasih sayang. Bahkan Guntur berpikir bahwa Papa Freya tidak akan menerimanya di rumah itu, pemikirannya sangat salah. Gibran menyambutnya dengan ramah dan senang, Freya sudah meminta ijin dari sebelum pemakaman ibu Guntur. Beruntung Gibran mengertikan hati Freya yang sangat merasa bersalah dengan semuanya.

"Guntur, nanti kamu jaga Freya di sekolah. Kalau dia di ganggu cowok di sekolahan kamu, tolong kasih tahu om." Peringat Gibran.

Guntur tersenyum dan mengangguk dua kali, "Pasti, om."

Mereka sedang sarapan. Freya tidak menanggapi, dia dengan khidmat melahap sarapannya tanpa rasa terganggu dan risih dengan ucapan Papa 'nya.

Devan tersenyum sambil memakan roti, cowok itu melirik Freya yang bahkan masih saja menunjukkan wajah datarnya, sama sekali tidak terlihat guratan apapun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya