Menghadapi situasi ini, Vincent menunjukkan wajah tenang. Tanto tidak bereaksi apapun meski wajahnya menyiratkan kekhawatiran, biasanya Ia menghadapi ini bersama Baron -yang paling ahli di lapangan. Vincent berdeham sedikit sebelum mengeluarkan suara.
"Boleh tunjukkan kami Surat Tugas bapak-bapak sekalian?"
"Kami hanya ditugaskan untuk menangkap Anda berdua karena masuk ke tempat yang bukan milik Anda," jawab salah satu dari semua yang berseragam itu.
"Jika tidak ada surat, saya tidak percaya," tanggap Vincent dengan santai.
"Mari kita bicarakan di kantor polisi saja, ikuti kami dengan sukarela atau kami bertindak!"
Perasaan Vincent makin aneh, siapa yang melapor ke polisi? Tidak ada orang di gedung ini saat Ia datang kecuali para satpam. Tidak mungkin satpam tua tadi yang melaporkannya. Lagi pula Ia malah mengantarkan Tanto menuju ke ruangan. Dengan hati-hati Vincent memberi isyarat kepada Tanto agar menghubungi anak-anak buahnya yang lain.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com