Bella menyesap teh hangatnya sedikit demi sedikit sembari berjalan menuju balkon, menikmati udara siang Kota Paris dari ketinggian lantai sembilan puluh delapan George Hotel. Ia tidak menyangka dalam hidup ini diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkunjung ke Kota Cinta di mana kisah-kisah romantis sering diabadikan dalam gambar dan tulisan.
"Bella, jika Kau sudah selesai, kita akan mandi," ucap Vincent dari dalam kamar.
"Bukannya Dad sudah mandi?" Bella balas berseru.
"Aku akan memandikanmu," koreksi Vincent.
Bella agak malas, tetapi bagaimanapun Ia harus mematuhi apa yang Vincent ucapkan. Ia sudah berjanji untuk menjadi gadis yang baik selama di Paris. Ia dan Vincent sudah sepakat untuk mengambil roleplay masih-masing selama bulan madu dan tentu saja Ia menjadi bottom.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com