webnovel

Obrolan Dua Sahabat

Ternyata, Dewa tidak menyadari, jika selama kesibukannya dengan berbagai jenis gambar yang ada di meja kerjanya. Ada seseorang yang masuk ke dalam ruangannya.

"Elu, dari kapan ada di situ?" ucap Dewa, dengan wajah yang terkejut.

"Dari tadi. Elu sih, serius amat ama kerjaan. Sedangkan sama cewek, malah gak diseriusin." Ucapnya, sambil mensedekapkan kedua tangannya.

"Nyindir nih, ceritanya?" Dewa merajuk.

"Hahahaha, kan kenyataan!" jawab seseorang yang telah terduduk di sofa, ruang kerja Dewa.

"Iya, sih." Dewa menjawab lirih.

Dewa menghentikan aktifitasnya, dan bergegas menuju sofa, untuk berbincang dengan sahabatnya, Dito. Entah mengapa, Dito jadi makin sering ke Jakarta, dan menemui Dewa, akhir-akhir ini.

"Dit?" panggil Dewa.

"Hmmm, kenapa?" jawab Dito, sambil menyandarkan tubuhnya, ke sofa.

"Kok, elu makin sering ke Jakarta? kerjaan, lagi banyak di sini, ya?" tanya Dewa, yang merasa penasaran dengan kedatangan Dito.

"Menurut, lu?" Dito bertanya balik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya