1 Bulan Kemudian
Tidak terasa Latief sudah berada di Pesantren selama 1 bulan,Kyai Mahfuz sangat bangga kepada Latief karena selama 1 bulan Ia dipesantren dia sudah naik ke iqra 5,Kyai Mahfuz sangat bangga dengan perkembagan Latief yang sangat cepat.pada saat setelah sholat subuh seperti biasa Latief mengaji dengan pa kyai mahfuz,hanya bedanya hari ini hari minggu jadi pada waktu pagi semua santri diperbolehkan keliling keluar pesantren untuk sekiranya melihat pemandangan diluar pesantren.
"Latief,kita duduk ditaman dulu yuk, aku cape" ajak Hilman
Latief hanya mengikuti apa yang diajak teman dekatnya dipesantren selama sebulan yang lalu.sembari duduk dikursi yang ada ditaman mereka tidak ada yang berbicara, untuk memecahkan keheningan akhirnya Hilman berbicara.
"Latief,kamu pesantren disini karena apa?"tanya hilman
"Aku pesantren disini karena diperintahkan oleh orangtuaku" jawab Latief
"Terus kenapa kamu tidak menolak perintah mereka?"tanya Hilman karena penasaran
"Aku tidak mau menolak perintah mereka,karena aku gak mau bikin mereka kecewa,lagian tujuan mereka bagus, mereka ingin aku menjadi anak yang mandiri" ucap Latief panjang dan lebar
"Wah aku bangga sama kamu Latief" kagum Hilman
"Terimakasih,kalo kamu kenapa?"
"Aku dipesantren karena kemauan aku sendiri,karena kedua orangtuaku sudah meninggal,lalu aku tinggal dengan nenek dan kakek ku, aku meminta izin kepada mereka agar aku bisa menempuh pendidikan di pesantren ini" jawab Hilman
"Hilman, aku minta maaf,aku tidak tahu bahwa kedua orangtuamu sudah tiada" ucap Latief merasa bersalah
"Gak apa-apa kok"jawab hilman
Setelah mereka berbicara akhirnya pun mereka memutuskan untuk kembali ke Pondok karena hari sudah siang.
Jangan lupa vote dan komennya ya