Nathalie bersama Aksara memasuki ruang rawat Anya di mana sudah berkumpul Raka, Ardi, Angel, Maya, Karin dan Anya itu sendiri di sana, "Waduh udah rame aja nih. Telat nggak gue?"
"Nggak. Nggak telat," Angel tersenyum lebar, menyuapi Anya dengan sesendok bubur yang di balas gelengan dari adiknya itu, "Loh kok nggak mau. Ayo dong di makan,"
"Kenyang," jawab Anya pelan. Gadis itu sudah siuman dua jam yang lalu ngomong omong dan lagi, Anya sudah bisa berbicara sepatah dua patah kata sekarang.
Angel akhirnya menyerah, mengangguk kecil sebelum membereskan seluruh alat makan di nakas rumah sakit, "Sini Nath, Sa, duduk nggak usah malu malu,"
Nathalie terkekeh kecil, "Nggak malu malu kok ini. Malu maluin,"
"Iya. Aksa mah kerjaannya malu maluin ye Nath," kompor Ardi sukses mengundang pelototan Aksara, "Canda bosku. Eh anyway Raka sama Aksa di suruh masuk tim basket inti kan?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com