Jackran terbangun dari tidurnya setelah ia mendengar bunyi bel pada pintu kamar hotel yang saat ini ia tempat, Jackran sempat mengabaikannya namun bunyi bel tersebut masih saja terdengar. Dengan rasa malas, Jackran akhirnya beranjak dari ranjangnya menuju ke pintu, ia yakin saat ini Jaydan lah yang berdiri di sana, hal itu karena tidak ada satupun orang yang mengetahui keberadaan Jackran selain Jaydan.
Jackran membukakan pintu, dan benar saja Jaydan terlihat berdiri di sana dengan membawa totebag yang Jackran tidak tahu apa isinya. Jaydan menyodorkan totebag itu kepada Jackran dan kemudian langsung masuk ke dalam kamar Jackran meskipun Jackran belum mempersilahkannya masuk.
"Mending kamu mandi dulu sana, tu wajah nggak enak banget buat diliat." Ucap Jaydan yang melihat wajah khas bangun tidur Jackran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com