Spider seketika menciut setelah Luci membentaknya. Lelaki kekar itu seperti seekor anak anjing yang mengkerut karena dimarahi oleh pemiliknya sendiri. "Maaf, Bee. Aku tidak sengaja membuatmu terjatuh," lirih Spider dengan wajah sudah menunduk.
Luci menghela napas dengan merasakan berbagai rasa frustasi dan juga kejengkelan di dalam kepalanya sendiri. "Lain kali jangan terpancing emosi ok? Aku baik-baik saja sekarang." Luci sudah bangkit dari lantai dengan dibantu oleh Spider.
"Tapi Jimmy bodoh itu akan memasang kamera pengintai di dalam kamar mandimu. Aku tidak rela itu terjadi." Wajah Spider bersungut-sungut seperti anak kecil. Tubuhnya yang kekar itu layaknya cangkang yang membungkus jiwa kekanakan Spider yang sangat manja.
Luci lantas mengernyit di tempatnya saat ini. "Apa Jimmy mau memasang kamera pengintai di dalam kamar mandiku?" tanya Luci kepada Lev dengan kebingungan. Karena seingat Luci, Lev sama sekali tidak berkata demikian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com