webnovel

Dia Terlalu Mesra Untuk Ukuran Saudara

"Jadi kau pernah hidup di kandang ya? Bersama Ider dan kedelapan saudara tiri yang lain?" angguk Evan yang sudah mencerna cerita milik Luci tentang kehidupan masa kecilnya yang pilu.

"Yeah, begitulah! Itu adalah masa sulit di dalam hidupku. Apa kau benar-benar yakin akan menceritakan semua ini kepada Nyonya Besar?" singgung Luci dengan wajah mulai pesimis.

Evan kembali meraih tangan Luci demi menenangkan gadis itu, padahal Luci tidak membutuhkan itu sama sekali. "Sudah kubilang kau tidak perlu khawatir kan? Nenek hanya perlu melihatku hidup dengan normal bersama seorang gadis. Sepanjang gadis itu tidak membahayakan nyawaku, kupikir nenek tidak akan masalah soal itu." Evan kembali pada ponsel miliknya untuk mencatat semua cerita dan informasi yang dikatakan oleh Luci tadi. termasuk tanggal lahir dan juga panti asuhan pertama di mana Luci dibesarkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya