webnovel

Pertemuan Raja? Tidak!

"Akan menjadi apa kau di masa depan nantinya?"

Hayate menatap Gilgamesh aneh dan berkata dengan tegas: "Tentu saja menjadi manusia yang akan menyelematkan Dunia!"

Bagaimanapun ini tujuan semua Pemain adalah Goetia. Lagipula mereka sudah terdampar ke Paralel FGO, jadi mau tidak mau bukan?

Tapi mata Gilgamesh sedikit bersinar mengerikan di pandangan Hayate pada saat dia mengatakan ini.

Hanya saja pandangan itu segera menjadi semakin normal sebelum akhirnya Gilgamesh mendengus jijik dan berkata, "Kupikir pertanyaan ini salah, aku bertanya lagi, apa yang akan kau lakukan di masa depan?"

Hayate: "....Huh?"

"Apa, pertanyaan bodoh macam apa itu? Oy, apakah ada yang mengerti maksud orang ini?"

Iskandar tiba-tiba mengorek telinganya dan menatap semua servant dan master untuk menanyakan apakah ada yang mengerti masalah pertanyaan Gilgamesh?

Sayangnya semua orang menggelengkan kepalanya.

Jangan bercanda, saraf otak macam apa yang bisa mengerti Fase Kedua Gilgamesh?

Jika itu Fase pertama dan ketiga, seharusnya otak manusia masih bisa mengikuti, kan?

"Humph! Ternyata bukan hanya peradaban yang menurun, bahkan kualitas otak kalian semua menurun. Benar-benar menyedihkan, pantas menjadi hibrida bodoh."

Hayate mengangkat bahunya malas mendengar ini, "Aku tidak tahu pertanyaanmu, tapi masa depanku, hanya aku yang tahu dan hanya aku yang akan menjadi itu."

"...Huh! Raja ini tidak akan mengatakan apapun lagi, kupikir kau sudah tahu jawabannya, tapi ternyata kau masih abu-abu, membosankan."

Gilgamesh kembali menghina Hayate, tapi baik Hayate ataupun yang lain hanya diam tak membalas kecuali Artoria dan Arthur yang mengerutkan keningnya tidak nyaman.

Pada akhirnya, Iskandar meminum anggur milik Gilgamesh dan berkata: "Karena kita semua sudah disini, bisakah aku menganggap ini pertemuan Raja?"

Ratu Medb: "Aku Ratu!"

Emiya: "Hanya pemanah yang tersasar."

Cú Chulainn: "Hanya seorang pejuang yang ingin berperang."

Raikou: "Ufufu~ Aku adalah seorang Panglima perang dulunya, bukanlah Raja atau Ratu~"

"Anggap saja sama! Dan pertemuan Raja harus dilihat oleh bawahannya juga! Hahahaha..." Rider menepuk pahanya sendiri dan menunjuk ke arah Arthur, Artoria, Gilgamesh dan juga Gilgamesh.

Dengan senyuman lebar, dia mengatakan: "Delapan servant, namun ada lima Raja! Ini adalah pertemuan yang mengejutkan, tapi ini juga keajaiban dari Holy Grail yang bisa menaruh kita ke Dunia ini !!!"

"Rider, tanyakan saja pertanyaannya dengan cepat." Rajaku sepertinya sudah tidak sabar.

Rider mengangguk puas dan melipat kedua tangannya di depan dadanya yang lebar dan bertanya dengan keras: "Jadi para Raja sekalian! Topiknya selalu sama, apa yang kalian inginkan dari Holy Grail ?!"

"...."

.

.

.

"....Oy, Master Saber pihak lawan, apa yang kau lakukan? Dan kalian berdua juga, dua Master Lancer dan Rider lawan, apa yang kalian lakukan?"

Ketiga Master Pemain itu menegangkan tubuh mereka saat diam-diam menyiapkan ponsel untuk merekam, sampai akhirnya Hayate menoleh kebelakang dan berdehem: "Ehem, itu...Bukankah ini adalah pertemuan Raja yang hebat? Jadi...bukankah hal seperti ini harus didokumentasikan? Ya! Ini dokumentasi !!!"

"Begitu, begitulah! Ya, dokumentasi memang diperlukan !!!"

Iskandar setuju, dan yang lain juga setuju dengan ini terutama Ratu Medb yang memberikan V disamping mata kanannya pada saat ini.

Inori masih tersenyum, tapi sikutnya diam-diam nenyenggol Hayate disamping beberapa kali, dan Hayate juga melakukan hal yang sama seolah mereka berkomunikasi.

[Inori: Hayate, kurasa ini waktunya Rajaku depresi bukan? Empat lawan satu, gangbang!]

[Hayate: Darimana kau mempelajari kata terakhir?!]

[Inori: Ehem, jangan pikirkan. Jadi bagaimana, kita membantu Saber?]

[Hayate: Tentu saja! Sebagai gadis favorit Dunia ini, aku akan membantu Rajaku! Dan sebagai Koki Raja, akan kubuktikan kesetiaanku !!!]

[Inori: Jika Morgan tahu, kau akan dibunuh]

[Hayate: Aku sudah siap !!!!!]

"Huh! Bukankah Holy Grail itu hanya sebuah gelas minuman?"

Kata-kata Gilgamesh langsung disetujui oleh tiga Master Pemain disana, dan disaat yang sama mereka berpikir...

"Ini masih Gilgamesh yang kita kenal."

Bagaimanapun, kognisi mereka agak tidak wajar saat melihat Gilgamesh Fase Kedua ini menjadi "sedikit" lebih bijak !!!

Tapi pada saat ini, Iskandar menoleh ke arahnya dan berkata: "Tetapi, Holy Grail bukanlah sebuah gelas minuman. Itu adalah alat yang kita rebutkan untuk membuat permohonan kita menjadi kenyataan!"

"Huh! Zasshu sepertimu bahkan tidak berhak bersaing denganku."

"Hai Hai, jadi mari kita lakukan ini dulu....Pertama-tama, kita harus mendengarkan dulu apa permohonanmu sebelum memperebutkan Holy Grail ini, bukan pembicaraan yang buruk kan?"

Gilgamesh dengan mata tertutup berkata, "Jangan seenaknya berbicara, zasshu."

"Apa maksudmu?"

"Tidak ada arti khusus. Pada awalnya, aturan untuk memperebutkan Holy Grail di tempat awal sendiri sudah tidak masuk akal."

"Karena dari awal, Holy Grail itu memang milikku. Tidak terkecuali setiap yang berharga di Dunia ini. Semuanya sudah ada di gudang hartaku...."

"Ha? Jadi kau dulunya sudah pernah memiliki Holy Grail?"

Gilgamesh: "Tidak tahu."

Trio Master: "Bohong! Gilgamesh berbohong !!!!"

"Haaa?" xN

Semua orang terkejut dengan tiga teriakan ini, tapi Hayate dengan sombong berkata: "Jangan kira aku tidak tahu! Aku juga memiliki hartamu, dan aku juga tahu Hartamu !!! Di gudang harta Gilgamesh, ada Holy Grail !!!!"

Mata Iskandar berbinar, dan keinginan di mata Artoria benar-benar muncul sangat panas disana!

Hanya Irisviel yang terkejut, bukankah Holy Grail masih ada di dalam tubuhnya?

Dan Gilgamesh sendiri, dia membuka matanya dan bibirnya terbuka sedikit: "Seberapa banyak yang kau tahu tentang hartaku?"

"Aku...."

Inori: "Onii-sama tahu lebih banyak darimu! Jika kau membuka Gudang Onii-sama sekarang, Inori akan menunjukkan sesuatu yang tidak akan kau miliki !!!"

Hayate menutup mulutnya, dan membiarkan adiknya mengambil panggung sekarang. Karena agak canggung jika dia memotong sekarang!

Tapi apa maksudmu dengan membuka gudang GoB milikku?

"Hoooo?" Gilgamesh menyipitkan matanya dan akhirnya tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha! Hal konyol! Harta yang tidak dimiliki Raja ini? Tidak ada! Semuanya ada di dalam hartaku !!!"

Inori berdiri dan langsung menepuk dadanya, "Kalau begitu taruhan! Jika Inori menang, maka kau harus memberikan harta paling berhargamu di GoB kepadaku!"

"Tapi, tapi jika Inori kalah, maka...maka Inori akan menjadi milikmu !!!"

Arthur & Nogizaka: "....."

Hayate menutupi wajahnya dan berbisik: "Maaf, adikku mengeluarkan kalimat yang sudah lama dia simpan....Sekali lagi, maaf."

Ratu Medb mengelus rambut pink indahnya dan berkata, "Itu menarik, aku mengerti legenda tentang Raja Gilgamesh, tapi apakah Master Hayate ini memiliki harta yang tidak dimiliki Gilgamesh?"

"Aku menyetujui taruhan ini karena menarik!"

"Hahaha! Itu memang menarik, aku menyetujuinya! Saa, Archer, buka gudang bocah itu." Rider juga menyetujui.

Gilgamesh melihat Arthur, dan dia juga mengangguk yang membuat Gilgamesh mendengus dingin.

Dia mengulurkan tangannya ke samping dan riak emas disana mengeluarkan kunci Bab-ilu yang merupakan kunci akses ke perbendaharaan Raja Pahlawan ini!

"Aku tidak terlalu menyukai kebohongan, tapi gadis itu tidak berbohong. Dan aku ingin melihat orang ini mempermalukan dirinya karena taruhan ini."

"Haaa? Bab-ilu?" Hayate menerima kunci itu dan berkata, "Aku juga pu....Tidak bisa?! Tidak bisa dibuka ?!"

"Cepatlah Onii-sama, buka dengan kunci Gilgamesh! Cepat, cepat !!! Aku membantu Onii-sama !!!"

"Ah? Ohhhh...."

Hayate tanpa sadar mengangguk, bagaimanapun dia masih tidak ingat bahwa GoB miliknya masih di segel.

Akhirnya dia memutar Bab-ilu ke kekosongan, sampai akhirnya dia merasakan bahwa GoB miliknya terhubung lagi...

Dia menatap Gilgamesh dengan serius dan bertanya: "Apakah kau mengunci GoB milikku? Sejak kapan...."

Pandangan Hayate pada Gilgamesh penuh dengan kewaspadaan. Karena dia tidak tahu kapan GoB miliknya tersegel!

Hanya saja Raikou dan Nogizaka disana tiba-tiba tersenyum nakal saat diam-diam mereka menyembunyikan suatu lembar foto ke baju mereka~

"Aku kembalikan padamu."

Hayate melempar lagi Bab-ilu ke Gilgamesh, dan segera dua riak emas muncul dibelakang Hayate.

Iskandar: "Benar saja, itu sama dengan Pikapika disamping, tapi bagaimana caranya seorang manusia memiliki harta Servant?"

"Keh! Hanya pencuri yang berani menggunakan Harta Raja ini. Tidak lain tidak bukan, orang yang lebih rendah dari Faker."

Gilgamesh melipat kedua tangannya dan berkata keras, "Sekarang, keluarkan hal yang tidak kumiliki, Minamoto Hayate !!!"

Hayate: "Ahhhh....Oke....Lalu ini! Holy Grail, aku memilihmu !!!"

Bab berikutnya