Rena yang merasakan ponselnya bergetar langsung mengambil ponselnya, lalu mengangkat telpon itu tanpa melihat nama.
"Halo."
"Halo, ini gue, Ren."
"Siapa?" tanya Rena yang langsung melihat nama penelpon itu. Rena menghela napas panjang saat mengetahui orang itu adalah Rezvan.
"Lo enggak save nomer gue?"
"A-ah, maaf. Tadi gue enggak lihat nama pas angkat telpon."
"Oh, iya enggak apa. Guenya aja yang terlalu banyak pikir. Oh iya, gue tunggu jawab--"
"Enghh, soal itu ... gue bakal jawab setelah ulangan tengah semester. Enggak apa, kan?" tanya Rena dengan nada berhati-hati.
"O-oh, iya. Gue ngerti. Semangat ya belajarnya!"
Pip!
Saat sambungan telpon itu terputus, Rena menghela napas dan meletakan ponsel di atas nakas.
"Re, apa lo bakal terus ada di samping gue? Apa lo selalu melindungi gue? Gimana kalau suatu saat nanti kita berpisah?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com