webnovel

Nada Sumbang

Wajah Heru agak jelek. Jelas dia tidak ingin menyanyi, dan dia masih harus menyanyi acapela.

Teguh menepuk bahu Heru dan berkata, "Temanku, kuharap kau kalah dalam judi, siapa yang membuatmu salah perhitungan. Selain itu, tidak ada orang luar di sini, jadi kau bisa buka suaramu."

Mendengar perkataan Teguh, wajah Heru menjadi gelap.

Dian sedikit penasaran, dan diam-diam bertanya pada Baim, "Apakah Heru tahu cara menyanyi?"

Itulah satu-satunya yang ditangkap oleh Dian. Sepertinya Heru benar-benar enggan untuk menyanyi.

Wajah Baim masih sangat serius. Sekilas ekspresinya terlihat sedikit berbeda di hari-hari biasa, tapi kelihatannya sama lagi.

Dian tidak tahu, tapi dia merasa ekspresi Baim tidak begitu alami.

"Dia memiliki nada yang buruk."

Poof!

Lima kata tersebut secara langsung menjelaskan arti sebenarnya dari keengganan Heru untuk bernyanyi!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya