"Karena kita ingin mengabdi pada Wika." Para remaja itu menjawab lantang. Erza mengangguk. Melihat anak-anak muda ini, Erza juga merasa seperti telah menemukan dirinya sendiri. Ketika dia memasuki dunia militer dulu, dia juga sangat antusias. Tetapi setelah melihat banyak hal, Erza berubah pikiran.
"Kalau begitu aku ingin memberitahu kalian satu hal, yaitu, tempat yang akan kalian tuju adalah medan perang di luar negeri. Kalian tidak hanya bertempur, bisa jadi peluru dari musuh mengenai kalian bahkan ketika kalian tidur. Kalian mungkin terbunuh kapan pun. Jika begitu, apakah kalian masih akan pergi?" Erza mengamati mereka semua dengan seksama.
Ketika mendengar ini, para remaja itu sedikit terkejut.
"Ya." Tapi jawaban anak-anak muda ini lebih mengejutkan Erza. Namun, Erza dapat memahaminya. Para remaja ini tidak memiliki keluarga, jadi mereka lebih bersemangat dan tidak memikirkan apa pun. Bagaimanapun, mereka ada pada usia yang membuat mereka menggebu-gebu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com