webnovel

"Untuk apa, kau tertarik padanya?"

"Hei, kak Mike! Lama tidak bertemu, aku sangat merindukan mu."

"Kau rupanya masih sama saja, luka yang kau dapat dari mana ini, Rik?"

Memasuki sebuah kediaman yang sangat mewah dengan sambutan beberapa orang bertatto di depan pintu masuknya. Tak terlalu formal dengan mengenakan setelan seragam hitam dan baris rapi dengan posisi sikap sempurna. Mereka malah terbilang sangat santai di pagi hari, duduk di meja besar dengan permainan catur yang di mainkan. Cangkir berisi kopi pun siap menemani.

Namun sedikit pun tak menghilangkan rasa hormat pada tamu kehormatan, para pria itu langsung memberi sambutan dengan tubuh yang di bungkukkan. Mike hanya mengangguk pelan dengan mengangkat lengan kanannya saat penawaran bantuan di ucapkan bertubi.

Layaknya orang yang menjadi bagian dari kepunyaan, Mike yang selalu rapi dengan setelan formalnya pun melenggang masuk begitu saja.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya