webnovel

“Rencana kita gagal. Maafkan aku, ya!”

Devan sudah mengatakan pada Mike untuk tak menjemputnya sepulang sekolah, ia ingin menghabiskan waktu bersama kawan-kawannya. Remaja itu memang ingin sedikit merelaksasi pikirannya yang sudah terlalu semrawut dengan hal-hal negatif.

Mike yang membuatnya menyangka macam-macam karena sering pergi malam dan pulang di pagi hari dengan wajah lesu. Nathan yang memenuhi hari-hari remaja itu dengan pengalaman buruk. Dan kali ini juga bertambah satu, Bian yang semakin tak terkendali untuk menampakkan wajah seramnya pada Devan. Bagaimana bisa remaja itu bernapas dengan tenang?

Menghibur diri dengan merencanakan perjalanan super singkat dan tempat yang sudah di tentukan sejak awal. Pengharapan yang sangat besar untuk bisa mengembalikan pikiran awalnya yang tak terlalu penuh seperti ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya