webnovel

“Kau masih tak paham? Jelas karena kau lah!”

Melewati koridor panjang dengan para murid yang seketika membuka jalan. Pekikan kaget serta golongan kecil dari wanita yang malah terdengar menyorak romatis. Devan menyeret tubuh yang jauh lebih besar darinya itu untuk mengikuti kemana langkahnya menuju.

Devan ingin mencari ruang sepi untuk berbincang dengan Nathan. Devan ingin menanyai alasan pria itu karena terlalu bertindak jauh.

Satu-satunya ruang sepi yang terpikir di dalam benak Devan adalah perpustakaan. Ya, tempat yang mungkin menjadi pilihan terakhir dari seluruh siswa.

Lengan kecil yang mencekal milik Nathan itu pun perlahan terlepas. Pintu yang tertutup otomatis pun makin mendominasi aroma dari ribuan buku yang tertata dengan rapi. Hidung Nathan yang tak biasa pun seketika saja menahan napas singkat, telapak tangan pria itu bahkan berusaha menghalau aroma yang sangat menjijikkan untuknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya