Persoalan kalimat kurang pantas sebenarnya, sudah dari lama kuputuskan untuk menghilangkan dalam diriku. Setidaknya, aku enggak keluarkan kembali selepas punya pasangan baru. Karena, sudah muak berdebat mengenai persoalan tersebut. Sudah cukup sekali saja, selebihnya menggunakan bahasa halus saja. Apalagi sekarang Lusi sudah terpengaruh bicara oleh ibu, dan aku tak bisa membujuknya. Karena, ia selalu menyakinkan bahwa bicara seorang ibu solusi paling tepat.
Sedangkan dalam diriku benar-benar belum yakin! Soalnya, begini kalau kita pakai logika seorang ibu mengurus anak-anak. Terus, di tambah Adikku kondisi sedang kurang sehat. Memang sanggup melakukan semuanya? Sebenarnya, ingin tanya perihal ini padanya. Namun, sayang pikiranku hampir membantah bicara dari kekasihku. Hmmm ... menghadapi perempuan ternyata suka banget paling benar mengenai keputusan, tanpa adanya berpikir terlebih dahulu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com