webnovel

Sayang

"Sayang," panggil Nala pada Denis untuk pertama kalinya.

"Ulangi," pinta Denis.

"Ayo kita jalan-jalan," ajak Nala.

"Ulangi," rengek Denis lagi membuat Nala tersenyum.

"Ayo jalan-jalan," ulang Nala sesuai permintaan kekasihnya itu. 'Kekasih?' bathin Nala bersorak riang saat mengulang kata itu. Ia benar-benar tidak menyangka jika lelaki yang ia juluki sebagai kulkas dua pintu itu kini menjadi orang yang selalu membuatnya tersenyum dan menemani mengisi hari-harinya.

"Bukan itu," kali ini nada bicara Denis kembali ketus dan dingin.

"Lalu yang mana?"

"Yang sebelumnya."

Nala kembali tersenyum. Orang lain tidak akan melihat sisi manja lelakinya itu jika tidak beruntung. "Sayang?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya