"Dari mana saja kau hari ini?" tanya Denis sembari menyerahkan sebungkus makanan cepat saji.
"Aku ada janji temu dengan seseorang. Kau di asrama saja?"
"Memangnya aku mau kemana?"
"Bertemu dengan keluargamu yang disini mungkin."
"Sibuk."
"Siapa yang sibuk?"
"Yang kau tanyakan?"
Nala berdecak kesal karena sepertinya Denis enggan membahas tentang keluarga. Ia tahu bahwa ayah Denis ada di kota ini, tapi lelaki itu tidak pernah mengatakan jika akan pergi bertemu. Padahal Nala sangat ingin mendnegar cerita Denis yang sudah sangat lama tidak bertemu dengan ayahnya.
"Kau senang bertemu dengan orang yang kau temui hari ini?" tanya Denis setelah cukup lama diam.
"Apa maksudmu?" tanya Nala ganti.
"Jawab saja," decak Denis.
"Tentu saja senang. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya," Nala menjawabnya sembari tersenyum senang dan Denis bisa melihat itu.
"Bagaimana kalau aku tidak suka kau menemui orang itu?"
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com