webnovel

PERFORMANCE

Kota Yoja, Nusa. Merupakan kota yang masih kental dengan budayanya, terdapat beberapa peninggalan kuno di kota tersebut. Kota Yoja memiliki sistem pemerintahan sendiri, kota Yoja memiliki sistem pemerintahan kerajaan yang mana pemimpin tertinggi dari kota tersebut adalah raja dan pernah menjadi ibukota dari negara Nusa.

Kota Yoja merupakan kota wisata, dengan kebudayaan dan peninggalan kuno yang berada disana, baik itu didalam maupun disekitaran kota kota Yoja. Dengan latar belakang dua buah gunung aktif dan non-aktif di sebelah utara serta garis pantai yang memiliki banyak pantai-pantai indah disebelah selatan. Dengan beberapa keistimewaan yang dimilikinya, kota Yoja menjadi salah satu icon dari negara Nusa.

Di salah satu bandara yang masih terlihat baru dan baru selesai di resmikan beberapa bulan yang lalu. beberapa pesawat terlihat rapi terparkir disana, menunggu para penumpang untuk menaikinya. Terlihat beberapa orang yang lalu-lalang, baik itu penduduk lokal, pelajar, turis lokal maupun mancanegara serta beberapa wartawan yang telah mangkal disana sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

???: "*Jesh* lihat mereka yang telah mangkal sembari tadi! Jika mereka memakai jaket hijau dengan helm yang sama dan duduk di atas motor, maka akan menjadi sebuah pangkalan ojek dadakan" seorang perempuan yang terlihat kesal kepada para wartawan yang ingin mewancarai bossnya.

???: "~fufufu Mereka bekerja memang mengharuskan mereka seperti itu Alexa, jika tidak, bagaimana mereka akan mendapatkan berita nantinya" balas seorang wanita dengan perawakan tubuh yang langsing dang sexy serta dengan raut wajah yang kalem dan terlihat sedikit sombong bagi orang yang belum kenal dengannya.

Alexa: "tapi Raline! Tidak bisakah kita sesekali berhadapan dengan mereka? Apalagi dengan wartawan di negara barat sana" balasnya dengan sedikit cemberut.

???: "Haha! untungnya aku tidak seperti kamu, aku belum menemukan wartawan yang agresif melebihi ini! Apa yang kamu alami Alexa?" balas seorang wanita lagi.

Alexa: "CLARA!!!" Dia mengangkat suaranya seolah mengaum dan ingin menerkam mangsanya. Mereka berdua memang sedikit kurang akur, sedikit berbeda pendapat atau tersinggung, mereka akan mulai saling mengejek satu sama lain.

Raline: "cukup! Kamu juga Clara! Kalian lihat grup lain yang biasa-biasa saja, Cleo dan Maria! Kalian cek kembali area kita" Raline menghentikan Alexa dan Clara agar tidak menjadi panjang urusan mereka.

Clara: "hum...!!!" (gara-gara mereka bisa jadi aku akan terlambat sampai rumah, aku ingin melihat tuan muda ku tercinta lagi secara live, aku merasa tidak bosan memandanginya) Memalingkan wajahnya dari Alexa lalu tersenyum sinis kepada para wartawan itu dan para wartawan tersebut tiba-tiba merasa merinding, seolah akan di mangsa oleh sesuatu dan berubah menjadi mesum setelah memikirkan Arion.

Cleo & Maria: "okey!/siap! *Chuckles*" Lalu mereka pun mengecek kembali keadaan di area tempat mereka bertugas.

Raline dkk adalah sekelompok bodyguard yang khusus menangani keamanan dari Anita. Masing-masing kelompok berjumlah 5 orang, dengan satu pimpinan di setiap grup.

Di bandara tersebut terdapat 8 grup khusus untuk anak-anaknya dan satu grup merupakan bodyguard khusus Yulia. Sedangkan grup Sally, mereka berada di jet pribadi yang sedang dalam perjalanan menuju ke bendara di mana mereka berada.

???: "Baiklah kalian segera mengecek kembali area tugas kalian, aku akan menanyakan keadaan disana" perintah pimpinan dari grup tersebut.

Semua: "siap!!!" Mereka menjawab serempak dan mereka pun segera melakukan tugas mereka.

Lalu pemimpin mereka menghubungi grup yang sedang berada bersama mereka, yaitu grup bodyguard Sally.

???: "Halo Mila! Aku Natasha Aurelia, bagaimana keadaan disana?" Ketika sambungan terhubung dengan sempurna, Natasha langsung menanyakan keadaan mereka.

Natasha Aurelia merupakan ketua atau pemimpin dari grup khusus untuk Yulia yang ditugaskan oleh Yulia untuk mengawasi anak-anaknya. Dari Natasha lah Yulia atau Sally dapat mengetahui keadaan mansion dan anak-anak mereka secara langsung.

???: "Nata! Keadaan disini sangat aman, kami telah berangkat sekitar pukul 9 lebih dan aku perkirakan mungkin akan sampai disana sekitar 1 jam atau 45 menit lagi" balas seorang wanita dari balik ponsel Natasha.

Perempuan tersebut bernama Urmila Adinda, seorang bodyguard sekaligus ketua dari grup khusus Sally.

Urmila: "Nata! Bagaimana keadaan nyonya muda dan tuan muda? Khususnya tuan muda, apakah mereka baik-baik saja?" Tanya Urmila antusias.

Natasha: "*blush* eh... Tentang tuan muda... Dia baik-baik saja, dia sangat kuat sekali tadi pagi, "mengalahkan" delapan orang hingga tidak sadarkan diri" balas Natasha dengan pipi yang merona merah.

Urmila: "huh! Apa maksud kamu dengan mengalahkan 8 orang itu? Apa tuan muda baik-baik saja" tanyanya sedikit cemas.

Natasha: "ah! Bukan begitu maksudku, tuan muda tidak apa-apa, mungkin sekarang dia sedang tertidur pulas atau mungkin masih segar bugar" Natasha menambahkan kembali sembari mengingat-ingat tuan mudanya "menghabisi" teman dan adik-adiknya.

Urmila: "Natasha! Aku tidak mengerti dengan ucapanmu" balas urmila yang sedikit kebingungan.

Natasha: "maksudku tuan muda tadi pagi ber....." jawabnya dengan suara yang semakin mengecil pada akhirnya. Natasha sebelum berangkat menuju ke bandara secara tidak sengaja melihat aktivitas Arion terakhir bersama adik dan teman-temannya sebelum melanjutkan targetnya kepada istrinya.

**HACHIIIII**

Arion: (woah! Kenapa dari tadi aku bersin terus? Apa aku sedang sakit) pikir Arion yang sedang memainkan ponselnya dan dikelilingi oleh tubuh-tubuh telanjang yang berserakan disekitarnya. Dengan creampie masih terlihat disana-sini.

Kembali lagi kepada perbincangan antara kedua kubu, antara Natasha dan Urmila.

Urmila: "huh! Suara kamu tidak terdengar Nata! Ya sudahlah lupakan saja" Urmila sedikit kesal dengan Natasha.

Natasha: "baiklah kalau begitu! Aku akan menge..."

**TUT** **TUT** **TUT** sambungannya tiba-tiba langsung di putus oleh Urmila.

Natasha: "*tch* dasar Mila!" Lalu dia mengecek kembali areanya.

Urmila yang sedang berada ruang santai terlihat raut wajah kesal dari wajahnya. Menggerutu sendiri dan sesekali terdengar kata Nata dari mulutnya.

???: "Kamu kenapa Mila? Ada masalah kah?" Tanya seorang wanita yang duduk disampingnya.

Urmila: "*sigh* aku tidak apa-apa Abhi, ngomong-ngomong kamu sedang apa?" Urmila menghela napas dan bertanya kepada Abhiyan.

Wanita yang dipanggil Abhi ini, memiliki tubuh mungil dan imut memiliki beberapa keahlian yang dapat diandalkan tetapi keahlian khususnya sangat ditakuti oleh pihak-pihak yang membuat dirinya kesal, yaitu kemampuan meretas yang sempurna serta pengetahuan dan pengertiannya tentang dunia perkomputeran pun luar biasa. Dia bernama lengkap Abhiyan Ying, dia adalah keturunan dari Sin dan Eire.

Abhiyan: "oh ini! Aku lagi berusaha untuk melihat tuan muda dan nyonya muda melalui kamera disana, tapi belum berhasil" Sambil terus fokus ke arah tablet miliknya.

Urmila: "yah! Biarkan saja Abhi, sebentar lagi juga kita akan bertemu dengan mereka" balasnya sambil menepuk-nepuk pundaknya.

Abhi: "tapi kan kami disini belum tentu bisa ikut nyonya" Abhi menurunkan bahunya dan merasakan kecewa.

???: "Abhi!!! Lihat aku telah tersambung dengan kamera disana" teriak seorang wanita sambil berlari ke arah mereka, dia terlihat sangat senang sekali dan melambai-lambaikan tabletnya kesana-kemari.

Abhi: "*ugh* Vivi! *Huft* bisakah kamu tidak menaruh kepalaku pada payudaramu ini *huft* Abhi kesulitan bernapas dikarenakan dia tiba-tiba di peluk oleh Vivi dan kepalanya tepat berada di garis lurus dengan payudara Vivi yang lumayan besar.

Vivi yang mempunyai nama lengkap Vivi Shidqia, dia dan Ying merupakan wakil dari Esther yang beranggotakan 15 orang.

Vivi: "*teehee* maaf, aku sangat bersemangat tadi. Lihat Abhi, aku berhasil tersambung dengan salah satu kamera yang terletak di rumah yang berada pada mansion nyonya dan kita bisa melihat tuan dan nyonya muda jika mereka keluar mansion nanti" dia memperlihatkan kepada mereka bagian depan mansion melalui tabletnya.

Urmila: "um... Itu benar bagian depan mansion nyonya, kalau kalian bisa meretas kamera rumah orang itu, bisa dipastikan orang lain selain kalian bisa meretas kamera lain di sekitar mansion nyonya!" Urmila berkata dengan serius setelah melihat Vivi bisa meretas kamera lain disekitar mansion bossnya.

Vivi: "huh! Kamu tenang saja sis Mila, aku rasa mungkin hanya kita saja yang dapat melakukan itu" jawab Vivi tidak yakin dan sedikit ragu-ragu.

Urmila: "tidak! Ini tidak bisa dibiarkan! Walaupun hanya kalian saja tetapi tidak menutup kemungkinan yang lain tidak bisa! Mungkin mereka belum menyadarinya saja" balasnya dengan raut wajah yang semakin serius.

Abhi: "baiklah! Aku akan mencoba untuk mengecek kamera lain yang berada disekitarnya" tambah Abhi dan langsung mengotak-atik tabletnya.

Urmila: "aku akan menghubungi kelompok ku dan kamu Vivi! Beritahu Esther tentang ini" dia pun bergegas memberi tahu grupnya setelah menyuruh Vivi untuk memberi tahu Esther.

Vivi: "..." (*Sigh* bisakah kalian tidak seserius ini) lalu dia pun menghubungi Esther melalui interkom yang berada di dekat sana.

Merekapun bergerak cepat setelah mengetahui tentang ini, khususnya bodyguard dan operator yang memahami tentang hacking.

Urmila beserta kelompoknya serta Esther, Vivi, dan Abhiyan berada pada ruang control pesawat, mereka membicarakan hal ini.

Esther: "Kita harus menanggulangi masalah ini, kita tidak tahu apakah seseorang telah meretas kamera disekitar atau belum! Abhi! Coba kamu cek ulang apakah ada jejak peretasan pada kamera-kamera yang lain" Esther segera menyuruh Abhiyan untuk mengecek kembali setelah dia mendengar bahwa seluruh kamera yang berada disekitar mansion bossnya dapat diretas dengan mudah oleh mereka.

Abhiyan: "okey-dokey" Lalu dia pun mengecek kembali.

Vivi: "aku harap belum ada jejak retasan selain kita" Vivi bergumam sembari merangkumkan kedua telapak tangannya seraya berdoa.

Urmila: "aku harap juga begitu, aku dan kelompok ku saja yang tidak seahli kalian saja bisa meretasnya" tambah Urmila setelah mendengar gumaman Vivi.

Esther: "Mila! Coba kamu beritahu Natasha dan yang lainnya! Apakah mereka mengetahui hal ini atau tidak" Esther teringat kepada Natasha dan bodyguard yang selama ini berada didekat Arion dan yang lainnya dan segera menghubungi mereka.

Urmila mendengar perkataan Esther pun teringat kepada yang lain dan menyuruh kelompoknya untuk memberitahu kepada yang lainnya.

Di kabin lainnya, Yulia, Sally, Citra beserta beberapa pramugari dan sopirnya dan wanita-wanita lainnya sedang berada di ruang konser, menikmati permainan piano dan suara dari salah satu pramugari yang sedang bernyanyi solo sambil memainkan piano.

Yulia: "Susan! kemana Anya dan yang lainnya? Dan dimana Urmila beserta grup mereka?" Tanya Yulia yang tidak melihat yang lainnya.

Susan adalah salah satu sopir dari Limosin pribadi mereka. Dia memiliki wajah yang imut, bertubuh langsing dan berbadan tinggi.

Susan: "aku rasa Anya dan yang lainnya sedang berada di bawah nyonya dan untuk Urmila beserta kelompoknya, tadi aku melihat mereka sedang sibuk dengan sesuatu di dek atas" jawab Susan sembari meminum segelas wine.

Yulia: "oh! Baiklah kalau begitu, biarkan saja mereka dengan kesibukan mereka masing-masing" tambahnya.

Tidak jauh dari mereka, Vera, Tiara, Endah dan 3 pramugari lain serta 2 orang pilot dan co-pilot yang sedang tidak bertugas sedang berbincang-bincang.

???: "Huh... Aku ingin ikut bersama nyonya dan yang lainnya bertemu dengan tuan muda" kata seorang pilot dengan pipi yang merah dan dalam keadaan sedikit mabuk.

???: "Aku juga ingin kesana April! Semoga saja nanti kita di suruh menginap di mansion nyonya" balas co-pilotnya sembari memutar-mutarkan gelas winenya.

Vera: "aku rasa kita semua akan di ajak oleh nyonya untuk ke tempatnya, secara mansion nyonya sangat lah besar" tambah Vera yang sedang bermalas-malasan di atas sofa dekat mereka sembari memejamkan matanya.

Endah: "kamu tenang saja April, Kate! Kalau pun nanti penuh mansion nyonya dan aku rasa itu tidak mungkin, kalian bisa nanti menginap di rumahku yang tidak jauh dari tempat nyonya" Endah menambahkan lagi.

April adalah salah satu dari pilot jet pribadi mereka dan dia mempunyai nama Aprilia Jasmine. adapun Kate, dia merupakan co-pilot yang bernama Kate Evelyn.

???: "Eh!!! Benarkah itu?" Tanya serempak oleh dua orang pramugari, mereka pun saling menatap dan tertawa kecil.

Tiara: "itu benar Emelie, Maggie! Aku yakin nyonya akan mengajak kita semua" jawab Tiara kepada kakak-beradik ini.

Emelie dan Maggie adalah keturunan dari Sin lebih tepatnya dari suku Huihe dan mereka adalah kakak-beradik.

???: "Anu... Bisakah kita nanti menemani nyonya dan tuan muda serta..." Suaranya semakin mengecil ketika di akhir perkataannya.

???: "*Plak* haha kamu berbicara apa Mary?" Tiba-tiba seorang pramugari yang bahenol terutama di bagian dadanya yang seakan ingin keluar dari pakaiannya, menepuk bahu Mary yang membuat dia terkejut.

Mary: "Olga! Bisakah kamu tidak mengagetkan ku" Mary mengelus-elus dada yang kembang-kempis akibat di kagetkan oleh Olga.

Mary yang bernama lengkap Mary Rui sedangkan Olga memiliki nama lengkap Olga Yelena. Mereka berdua adalah salah satu pramugari di jet pribadi tersebut.

???: "~fufufu aku tadi mendengar ada seseorang yang berkata 'menemani nyonya dan tuan muda serta bermain seperti dulu~' hm... Siapa yang mengatakannya barusan?" Seorang pramugari yang datang bersama Olga mencandai Mary sambil melirik kearahnya dan menyeringaikan mulutnya.

Mary: "..." Mary hanya menunduk malu seiring dengan wajah yang memerah.

Kate: "haha sudahlah Kana!" Kate tertawa dan mendekati Mary.

Merekapun bercanda dan berbincang-bincang sembari mendengarkan permainan musik dari teman mereka.

Kembali kepada Esther, Urmila serta yang lainnya yang sedang serius membahas masalah keamanan kamera sekitar mansion boss mereka dikejutkan dengan suara panggilan dari ponsel satelit di ruang kontrol tersebut.

**CRIINGG** **CRIINGG**

???: "Moshi moshi! Di sini Emi Yoshino" jawab Emi yang berada dekat dengan ponsel tersebut.

???: "Halo Emi! Lama tidak berjumpa dengan kalian semua" balas seorang pria dengan suara yang sexy.

Emi: "I..ini.. apakah kamu adalah tuan muda?" Tanya Emi terbata-bata.

Arion: "yup! The one and only, ngomong-ngomong mama dimana? Dan kalian disana sedang apa?" Balas Arion lewat ponsel.

???: "Emi! Siapa yang menelpon?" Bisik teman yang duduk disampingnya.

Emi: "shhh! Ini tuan muda Jenny" Emi menghalangi ponsel menggunakan tangannya agar Arion tidak mendengar percakapan mereka.

Jenny mempunyai nama Jennifer Gates, dia dan Emi merupakan salah satu dari operator jet pribadi tersebut.

Ketika Emi akan melanjutkan pembicaraannya dengan Arion, tiba-tiba Jennifer berteriak keras kepada mereka semua yang berada di ruang kontrol tersebut.

Jennifer: "hey!!! Tuan muda sedang menelepon kita sekarang!!!" Teriak Jennifer dengan antusias.

Arion mendengar teriakan Jennifer dari ponselnya beserta semua orang yang berada di ruang kontrol tersebut dan suara berisik yang tidak jelas setelahnya.

Arion: (*jesh* ada apa dengan mereka semua!) pikir Arion yang sedang berada dibalkon luar mansionnya, dia memandangi taman di sekitar mansionnya yang di tanami dengan tumbuhan-tumbuhan yang indah dan langka.

Arion melihat bahwa tanah mansion yang dia miliki berada di pinggiran tebing yang cukup tinggi dan berbatasan dengan lautan dan terdapat pantai yang cukup panjang dan tidak terlalu lebar dengan dermaga di bawah tebing tepat di belakang mansionnya yang diberi akses tangga untuk menuju kesana.

Tanahnya cukup luas dengan pagar tinggi berbentuk persegi panjang. Dengan sisi kiri terdapat cottage mewah dengan pintu utama menghadap ke mansion, kolam renang diantara mansion dan cottage lalu terdapat helipad di bagian depan kiri cottage serta disisi kanan terdapat gazebo yang berlatar belakang lautan dan disini kanan yang berupa taman.

Area untuk taman pribadi yang berada di depan mansion sangat luas, memanjang dari pagar yang berada dipagar dekat cottage hingga batas pagar yang menjadi taman publik. Sebuah danau sedang di pojok kiri taman pribadi, disamping taman publik dan disertai dengan aliran sungai yang mengalir menuju lautan dan membentuk air terjun yang jatuh ke laut, tidak jauh dari batas pantai.

Sebagian kecil taman di bagian pojok kirinya tanah keluarga Pradha, dijadikan untuk publik bagi masyarakat sekitar yang berbentuk kotak dengan danau menjadi batas kiri dan batas bagian bawah merupakan cottage mewah yang lainnya.

Dan pada sisi belakang mansion, terdapat dermaga kecil yang berada di pinggiran tebing, menjorok ke arah laut dan menjadi tempat berlabuhnya kapal pesiar pribadi mereka, serta sebagian area pantai disisi kanan dermaga.

## sorry!!! Aku sulit mendeskripsikan bentuknya ##

Beberapa saat kemudian, Arion yang sedang menikmati pemandangan disekitar mansionnya mendengar kembali suara Emi.

Emi: "maaf tuan muda! Atas kelakuan kami! Ngomong-ngomong, apa yang tuan muda perlukan dari kami?" Emi meminta maaf atas kelakuan mereka lalu bertanya kepadanya.

Arion: "nah... Itu tidak apa-apa dan aku hanya bertanya saja keadaan kalian" jawab Arion dengan santai.

Emi: "oh... Baiklah kalau begitu. Tuan muda, nyonya Yulia dan nyonya Sally sedang berada di ruang konser serta keadaan kami semua disini baik-baik saja" balas Emi sedikit kecewa dengan jawaban Arion yang biasa-biasa saja.

Arion: "eh... Mereka sedang di ruang konser? Baiklah! Aku ingin melakukan sesuatu" balasnya dengan antusias.

Emi: "apa itu tuan muda?" Tanya Emi penasaran.

Arion: "jadi begini..." Arion menjelaskan apa yang akan dia lakukan kepada Emi.

Di saat Arion menjelaskan kepada Emi, di tempat lain tepatnya di ruang spa atau steam room terlihat 2 orang yang sedang terbaring di atas marble di selimuti dengan busa-busa dan sedang melakukan perawatan spa yang dilakukan oleh 2 orang wanita yang menggunakan handuk kimono serta 6 orang wanita yang sedang duduk-duduk santai di steam room tidak jauh dari mereka yang hanya menggunakan handuk kimono.

???: "~mm *pant* um~" seorang wanita mendesah ketika dia sedang di pijati oleh seorang therapist.

???: "~fufufu kamu menikmatinya sekali Angel ~um" canda temannya yang berada tidak jauh darinya.

Angelica: mau bagaimana lagi Nadya um~ pijatannya terasa" balasnya sembari memejamkan mata dan mendesah nikmat.

???: "*Chuckle* Apa kah ada yang mau gantian" seorang therapist menanyakan sambil bercanda.

Nadya: "oh~ ayo lah Stella! Kamu tahu kami tidak seahli dengan kalian" balasnya diselingi dengan desahan.

???: "*Hiks* beginilah nasib kami *hiks* tidak ada yang mau memijati kita *hiks*" seorang therapist yang memijat Nadya berpura-pura sedih.

Angelica: "baiklah kalau begitu Sofia! Aku akan memijat kamu tapi aku tidak seahli kalian" balasnya lalu segera berdiri dengan menyisahkan busa-busa di sekujur tubuhnya.

Angelica, Nadya merupakan sopir sekaligus bodyguard di mobil Limosin dengan nama lengkap masing-masing adalah Angelica Naomi dan Nadya Bilqis. Adapun kedua therapist adalah Stella Dyson dan Sofia Kirilenko.

???: "Oi Angel! Bagaimana kalau kamu memijati kami yang disini juga!" teriak seorang wanita yang sedang duduk, menikmati steam room dengan wanita-wanita lain.

Angelica: "nope! Kamu sebagai pimpinan mereka harus menunjukkan teladan yang baik Laika" balas Angelica sembari mengacungkan jarinya.

Laika atau dengan nama lengkap Laika Valentina, merupakan pemimpin para therapist di jet pribadi ini. Memiliki tubuh yang langsing, sexy dan tinggi serta rambut blonde.

Laika: "haha baiklah baiklah" lalu dia memejamkan matanya dengan senyum masih menghiasi wajahnya.

Lalu Anya yang datang dari arah galley dengan membawa dua gelas minuman.

Anya: "ada yang mau secangkir minuman" Anya menawarkan kepada mereka.

???: "~ah *moan* ~mm" seorang wanita sedang memejamkan matanya, tiba-tiba mendesah dengan sendirinya.

Anya: "huh! Ada apa dengan Gina?" Tanya Anya yang membuka matanya.

???: "Entahlah! Mungkin dia sedang berfantasi dengan seseorang, lihat saja dia sedang fingering" jawab seorang wanita dengan santai sambil menunjuk ke arah selangkangan Gina.

Laika: "woah! Kamu benar Alena" Laika mengacungkan jempolnya ke arah Gina.

???: "un... Bisa jadi dia sedang berfantasi akan tuan muda" tambah wanita lain.

Alena: "hehe itu bisa saja Anna" balas Alena sembari tertawa.

Laika: "*jesh* tolong bangun kan dia Veronica" Laika meminta Veronica yang berada di dekat Gina untuk membangunkannya.

Veronica: "~fufufu" Veronica tertawa menggoda kepada Laika. Lalu dia membangunkan Gina dari fantasinya.

Gina: "~um tuan muda~ *moan*" Gina berkata setengah sadar lalu kembali tertidur.

Semua: "... *Giggles*" Semua terdiam sebentar lalu tertawa lepas dengan perkataan yang keluar dari mulut Gina.

Lalu tiba-tiba layar LCD yang berada di tempat mereka menyala dan terdengar suara-suara yang tidak jelas.

???: "Huh! Kenapa LCD yang dinyalakan?" Tanya seorang wanita yang sedang memain-mainkan gelas wine.

Veronica: "entahlah Avni! Mungkin ada sesuatu yang ingin di sampaikan" jawab Veronica yang masih berusaha membangunkan Gina.

Gina, Anna, Veronica, dan Avni merupakan pramugari pada jet pribadi ini, dan bernama lengkap Gina Svetlana, Anna Jovovich, Veronica Lodge, dan Avni Sharma. Sedangkan Alena dengan nama lengkap Alena Gromova merupakan dokter yang bertugas di jet pribadi ini.

Selain LCD yang berada di steam room, di semua kabin dan ruangan pun menyala, termasuk di layar LCD yang berada di ruang duduk penumpang yang berada di depan dan sisinya ikut menyala juga.

Di dek tengah, ruang medbay. Ada seorang wanita yang sendirian sedang memuaskan dirinya sendiri yang hanya menggunakan stocking hitam dan snelli sembari melihat Poto seorang pria.

???: "Ah! Um~ *moan* arion~ ah~ ouh! *Moan*" sang dokter terus memuaskan dirinya tanpa menyadari bahwa LCD d tempatnya menyala dan posisi dia sedang duduk di kursi kantor dan menghadap ke arah LCD dengan kedua kakinya yang terbuka, posisinya seperti membentuk huruf M.

Sedangkan LCD telah memperlihatkan seorang wanita yang merupakan petugas operasional yang akan memberitahukan kepada mereka semua tentang sesuatu.

Sedangkan sang dokter ini pun tidak menghiraukannya dan tidak menyadari. Dengan suara yang keras karena kebetulan medbay memiliki 3 ruangan untuk masing-masing dokter ini kedap suara, sang dokter ini pun semakin bernafsu dan fingered dengan cepat lalu dia pun merasakan sebentar lagi akan orgasme.

hm... ngomong-ngomong, ada yang tau kegunaan power stone kah?

dan power stone yang aku punya, kenapa tiba-tiba hilang? ada yang tau?

sorry ada kesalahan sedikit

anyways, enjoyed it

Thamperscreators' thoughts
Bab berikutnya