webnovel

Kemarahan Ardila

Kelsa sudah mencoba dua gaun dan tetap saja pilihan pertama pada gaun yang pertama.

"Apa pun yang kamu pakai, Aku suka!" hardik Arthur sambil tersenyum.

Kelsa pun tersenyum dan mengagumi ketampanan calon suaminya yang begitu tampan memakai jas berwarna pastel senada dengan gaun pernikahannya yang akan ia pakai.

Tiba-tiba saja Ardila pun membanting kursi yang ada di depannya sampai membuat semua perhatiannya tertuju padanya. Semua yang ada di butik pun terkejut dengan apa yang terjadi pada Ardila yang terlihat sangat marah sekali. Seketika semuanya hening tanpa ada suara yang keluar dari mulut semuanya.

"Ada apa?" tanya Davi sedikit emosi.

"Ada apa? Yang mau menikah itu siapa? Kenapa Aku yang harus menuruti keinginan Ayah! Bagaimana bisa Aku bahagia dengan pernikahanku jika Aku tak boleh berpendapat?" balik tanya Ardila menjawab dengan suara yang begitu lantang sampai menggema keseluruh ruangan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya