Setelahnya, Max seperti tak lagi peduli dengan sekitar. Makin gencar menghabisi wanita yang ada dalam pelukannya, sampai membawa erotis dalam meliuk bersama di lantai dansa. Rautnya masih sama dingin, meski bibirnya yang terlihat sesekali terbuka, membisikkan sesuatu pada wanitanya seolah menggoda hingga berakhir dalam ciuman dalam yang terlihat mesra.
"Ishh... Ayolah kawan... Kita bersenang-senang untuk hari ini. Jangan menahan diri. Lihatlah satu kawan kita itu."
"Aku masih nyaman dengan tempat duduk empuk yang menyamankan bokong ku. Sembari bersandar di punggung sofa dan hanya menikmati suasana riuh ini dengan santai," timpal Aki ringan sembari mengibaskan lengannya, mewakili penolakan dari ajakan Galang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com