Saat mereka sudah berada di dalam mobil, Bara membuka bungkusan plastik belanjaannya. Ia mengeluarkan buku komik, tempat pensil biru tua, beberapa bolpen, dan benda-benda lain yang Bara pilih sendiri. Lalu ia memasukkannya ke dalam tas.
Ia menyerahkan sisanya pada Pradita. "Ini buat kamu," kata Bara.
Pradita melebarkan matanya. "Buku novelnya?"
"Ya, itu buat kamu," kata Bara sambil menyalakan mesin mobil. Seketika udara sejuk menerpa wajah Pradita. "Katanya kamu suka buku itu kan. Aku liatin kamu dari tadi baca buku itu terus, ya udah beli aja. Gak enak lah baca gratisan di sana. Lagean mana puas? Kita kan gak setiap hari ke Lembarpedia."
Pradita terkesima menatap buku novel naga itu dengan mata yang membelalak lebar. Ia tak percaya jika saat ini ia sedang memegang sebuah buku novel asli pemberian Bara. Buku ini benar-benar untuknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com