Saat ini Gulf sedang berada di dapur dengan para maid yang bertugas memasak. Dia bersikeras ingin membantu, terpaksa para maid membolehkan Gulf ikut memasak walaupun awalnya mereka menolak karena takut mereka akan dimarahi oleh Mew, tetapi dengan tampang sok sedihnya membuat para maid itu tidak tega, maid dirumah itu bukanlah muda lagi, mereka menganggap dan menyayangi Gulf seperti anak sendiri, walaupun Gulf belum lama berada di rumah itu. Dengan sikap Gulf yang ramah sangat mudah menyesuaikan diri dengan mereka.
Gulf merasa bosan berada di rumah dengan tidak melakukan apa-apa. Sudah hampir seminggu Gulf tidak bertemu dengan Mew, Mew sedang berada di china karena ada urusan di sana, Gulf tidak di izinkan keluar dari rumah bahkan dia juga tidak diizinkan memakai handphonenya.
yang bisa dia lakukan hanyalah makan, menonton televisi, mengelilingi rumah besar Mew dan sebagian waktunya dia gunakan untuk tidur.
Dia benar-benar bosan, dia juga ingin ketemu dengan papanya.
'bagaimana mana kabar papa sekarang, dari mana papa akan mendapatkan uang' seketika dia ingat ucapan Mew hutang itu harus dibayar dua kali lipat karena telat membayar. Pikirannya sekarang kalut memikirkan papanya, memikirkan apa yang dikerjakan oleh papanya saat ini, hutang mereka bukanlah berjumlah sedikit tetapi sangat banyak.
Bosan dengan pikirannya yang tidak membuahkan hasil untuk keluar dari hutang yang melilit keluarganya, Gulf melangkahkan kakinya ke aquarium besar yang berisi dua ekor hiu besar, dia merasa ngeri melihat hiu itu. Bisa-bisanya Mew memelihara hiu sebesar itu didalam rumah.
***
Sedangkan di tempat lain Mew sedang berada di salah satu markas besarnya yang berada di China, dimana sebagian besar anggotanya membuat senjata dan meracik bom yang akan di kirim ke berbagai belahan dunia.
Alasan Mew membangun markas seperti itu di china supaya tidak ada yang mencurigainya dan supaya musuhnya juga tidak dapat melihat jejaknya.
Selain meracik bom dan senjata Mew juga merupakan dalang dibalik matinya pegawai pemerintah dan pejabat penting lainnya. Anggota Mew adalah pembunuh bayaran misterius yang di gunakan untuk membunuh orang-orang penting lawan dari orang-orang yang haus kekuasaan dimana itu bayarannya tidaklah sedikit. Tapi di balik semua itu tidak ada yang mengetahui bahwa Mew pemimpin dari pembunuh bayaran tersebut.
"Besok kita akan kembali ke Thailand, apakah masih ada yang akan kau urus?"
"Tidak ada. Kita akan pulang hari ini, dan urus semuanya" ucap Mew dengan dingin kepada Zee sambil melihat aktivitas Gulf yang tersambung pada tab yang dipegangnya saat ini, Mew sudah memasang cctv di setiap ruangan di rumahnya dan itu tersambung dengan tablet dan handphone mahalnya.
"Oke baiklah.. Apakah kau merindukan kucing imut mu itu?" tanya Zee sambil menggoda Mew.
Mew hanya mengeliatkan mata dan mengedikkan bahunya acuh.
"Sebentar lagi kau akan masuk kedalam pesona bocah itu, atau kau memang sudah masuk kedalam pesonanya" ucap Zee yang dihiasi dengan tawa ringannya. Hanya Zee yang berani bicara seperti itu dengan Mew dan Mew juga tidak mempermasalah kan nya.
Zee dari kecil sudah hidup dengan keluarga Mew, orang tua Mew menemukan Zee di tengah jalan ketika itu umurnya masih belasan tahun dengan tubuh yang dipenuhi oleh luka, akhirnya orang tua Mew membawanya ke rumah mereka dan menyuruh Zee tinggal dengan mereka karena mereka mengetahui bahwa Zee tidak mempunyai orang tua lagi, sejak tinggal bersama keluarga Mew Zee diajarkan semua tentang bisnis mulai dari bisnis biasa sampai bisnis gelap dan dia juga di ajarkan untuk menjaga diri termasuk membunuh orang, orang tua Mew juga mafia yang kejam dan sadis. hingga beberapa waktu orang tua Mew di temukan tewas kecelakaan mobil yang sudah di rencanakan oleh musuh mereka.
Itulah yang menyebabkan Mew harus mengambil keputusan untuk melanjutkan jalan orang tuanya.
TBC
Aku mau nanya. kalian lebih suka cerita yang 21+ atau yang biasa aja dan aku juga minta saran kalian bagaimana alur cerita ini kedepannya.