Hangar A40, di salah satu sudut Edward AFB
Pukul 0805, 18 November 2023
Setelah menyerap semua informasi yang ia butuhkan untuk membentuk Task Force sesuai dengan doktrin yang diserahkan Claire, Vex lalu mulai melakukan wawancara dan memeriksa secara langsung sistem senjata yang ia inginkan.
Beruntung, tim sebelumnya sudah memiliki beberapa contoh aset yang dititipkan di salah satu hangar di Edward Air Force Base. Salah satu pangkalan udara terbesar milik USAF yang terletak 367 mil di sebelah selatan San Francisco.
Begitu ia dan Bob tiba di Edward AFB, Vex segera bergegas menuju ke Hangar A40. Di hangar tersebut, seorang dealer pasar gelap bernama Andrew Fox sudah menunggunya.
Vex beberapa kali bertransaksi melalui perantaraan Andrew, jadi keduanya bisa dibilang sudah saling kenal.
Tanpa basa-basi, Andrew segera membawa Vex masuk ke dalam hangar sambil berkata.
"Selamat datang di showroom milik TF Victory, item apa yang ingin kau lihat pertama?"
Dengan kalem Vex menjawab.
"LAV Shorad."
"Pilihan bagus.'
Tanpa membuang waktu Andrew segera membawa Vex dan Bob menghampiri sebuah kendaraan lapis baja beroda 8x8 sambil memberi penjelasan panjang lebar.
LAV Shorad dibangun dari LAV-25 yang cukup lama menjadi tulang punggung elemen intai lapis baja USMC. Dikombinasikan dengan sensor dan sistem senjata pada Stryker IM-Shorad namun sedikit lebih disederhanakan.
Agar LAV Shorad dapat diterjunkan dari Hercules, maka lapisan pelindungnya dilepas sehingga bobot tempurnya turun dari 16.5 ton menjadi 12 ton.
Selain itu, peralatan sensitif seperti sensor dan fire control system dipilih tipe modular yang mudah dilepas pasang dan bisa dikemas menggunakan packing khusus anti benturan.
USMC mematok harga scrap cost LAV-25 sebesar 100 ribu USD. Untuk peremajaan, sebuah rekanan Departemen Pertahanan mematok running cost sebesar 400 ribu USD, penambahan sensor, fire control sistem, canon 30 mm dan senapan mesin sedang 7.62 mm seharga 1.5 juta USD.
Agar LAV Shorad mampu menembakkan rudal heat-seaker jarak pendek seperti Stinger, dibutuhkan tambahan dana 3 juta USD. Sedangkan penambahan radar, jaringan terpadu digital, dan kemampuan menembakkan Hellfire Longbow, membuat harga total LAV Shorad naik menjadi 18 juta USD. Setara dengan dua unit M1A2 Abram yang harga barunya sekitar 9 juta USD.
LAV Shorad sangat bisa diandalkan dalam memenuhi fungsi pertahanan udara titik seperti pengawalan konvoi, atau pagelaran dengan taktik petak umpet untuk menyergap penerbangan liar.
Namun tanpa dukungan pertahanan area, LAV Shorad tidak akan bertahan dalam pertempuran melawan militer dengan teknologi tinggi seperti Russia atau China.
Sebuah UAV yang terbang pada ketinggian 10.000 meter dapat menghabisi LAV Shorad menggunakan amunisi pintar tanpa perlu mengkhawatirkan aksi balasan, karena Stinger hanya mampu menjangkau target pada ketinggian maksimal 3800 meter hingga jarak 4.5 km. Sedangkan jangkauan Longbow Hellfire hanya 8 km.
Vex menoleh ke arah Andrew sebelum berkata.
"Buatkan proyeksi harga untuk 108 LAV Shorad, terbagi dalam struktur 3 batalion."
"Roger."
Vex termenung untuk beberapa lama sebelum berkata.
"Bisakah turret RIwP pada LAV Shorad di pasang ke M1151 Humvee, dan dikawinkan dengan canon 30 mm, senapan mesin 7.62 mm, dan Stinger."
Dengan mantap Andrew menjawab.
"Sekedar saran, untuk kombinasi tiga sistem senjata Stinger sebaiknya digantikan dengan Talon laser-guided rocket."
". . ."
"Humvee juga tidak bisa menghasilkan cukup listrik untuk mentenagai jaringan terpadu digital, jadi kru Humvee hanya bisa berkomunikasi menggunakan Loud Mouth Mk.2 alias radio."
Vex mengangguk kecil sebelum menjawab.
"Tidak masalah, buatkan aku proyeksi harga untuk 800 unit Humvee dengan spesifikasi tiga senjata."
"Roger."
Andrew segera mencatat permintaan Vex sebelum berkata.
"Dalam daftar senjata yang kau kirimkan, aku tidak mendapati M1A2 Abram, M2 Bradley, atau aset berat lainnya. Kau yakin dengan hal tersebut?"
Dengan kasual Vex menjawab.
"Item yang kubeli memang jauh lebih sedikit jenis dan jumlahnya, tapi kupastikan kalau belanjaanku jauh lebih besar. Jadi kau tidak perlu khawatir."
Dalam konsep yang ia susun, Vex memang hanya menghabiskan 30% anggaran untuk belanja alat utama sistem senjata. Sedangkan sisa anggaran rencananya akan ia belanjakan untuk suku cadang dan komponen. Ia juga akan menyusun anggaran baru untuk pembelian amunisi secara masif secara terpisah.
Sambil menyeringai dari telinga ke telinga, Andrew lalu berkata.
"Well, terima kasih kalau begitu."
Setelah selesai berkeliling memeriksa berbagai sistem senjata, Andrew lalu membawa Vex ke ruang kerja dan tempat tidur yang bisa ia gunakan selama ia ada di Edward AFB.
- - - - -
Apartemen No. 2701, Royal Crown Tower
Pukul 22.10, 8 Desember 2023
Dengan seksama Claire membandingkan aset TF Victory dan TF Amethyst, dan semakin ia membaca kerutan di dahinya pun semakin menebal.
===//===//===//===//===//===//===//===
TF Victory
Ground Combat Group
1. M1A2 Abram 124 unit
2. M2A3 Bradley 350 unit
3. M270 MLRS 24 unit
4. M109 Paladin 24 unit
5. M142 HIMARS 12 unit
6. Caesar SPH 155 28 unit
7. Stryker (all varian) 640 unit
8. Humvee 105 unit
Air Combat Group
1. F-15E/F 18 unit
2. F-16/C/D 48 unit
3. A-10 Warthog 16 unit
4. AH-64E Apache 24 unit
5. UH-60 Blackhawk 32 unit
6. CH-47 Chinook 12 unit
7. E-3 Sentry 8 unit
8. C-130J Hercules 32 unit
9. C-17E Globemaster 12 unit
Artileri
1. Howitzer 105 mm 128 unit
Jaringan SAM
1 NASAM II 28 unit
===//===//===//===//===//===//===//===
TF Amethyst
Ground Combat Grup
1. M113A3 144 unit
2. M142 HIMARS 12 unit
3. Caesar SPH 155 28 unit
4. LAV (all varian) 200 unit
5. Humvee (all varian) 2000 unit
Air Combat Group
1. AH-1Z Viper 18 unit
2. UH-1Y Venom 10 unit
3. CH-47 Chinook 32 unit
4. P-8 Poseidon 18 unit
5. C-130J Hercules 56 unit
6. AV-8 Harrier II 36 unit
Artileri
1. Howitzer 155 mm 48 unit
2. Mortar 120 mm 64 unit
Jaringan SAM
1. Tamir ADS 18 unit
===//===//===//===//===//===//===//===
Tanpa menunda-nunda Claire segera meraih smartphone di kantongnya dan menghubungi Bob.
[Nona Claire, apa yang bisa saya bantu?]
"Bob, dimana Vex?"
[Kami baru saja menyelesaikan pembicaraan dengan perwakilan Raytheon, dan Mr. Vex sudah masuk ke kamarnya.]
". . ."
[Apakah saya perlu membangunkan Mr. Vex?]
"Tidak, hanya saja besok aku ingin berdiskusi dengan Vex, jadi pastikan kau mengosongkan jadwalnya."
[Dimengerti.]
"Terima kasih Bob, dan selamat malam."
Setelah memutus koneksi dengan Bob, Claire lalu segera menulis berbagai pertanyaan yang muncul dibenaknya.
*****
Jika Anda menyukai karya ini, mohon dukung author dengan membacanya di:
https://webnovel.com/book/daftar-operasi-tf-amethyst_18237552306968405
Terima kasih.