webnovel

Bab 164: Nasihat Ryouta

"Datang atau tidak, aku akan tetap mengundang Ayah," kata Renji.

Ryouta pu duduk tegak. Dia ingin memastikan sosok pria 29 tahun itu benar-benar putera kecilnya dulu. Tiada keraguan sedikit pun di dalam bola matanya. Dan postur Renji yang menjulang bahkan membuat Ryouta sempat berpikir bahwa sosok tersebut tidaklah nyata.

Benarkah dia Renji Isamu? Sebab Ryouta sudah buta dari pertumbuhan puteranya sendiri terlalu lama.

Kapan dia sekolah, berteman, berkencan, menyelesaikan pendidikan, dan bekerja hingga sesukses ini saja tak tahu. Bukankah itu berarti dirinya layak disalahkan atas semua hal keterlaluan ini?

"Kudengar kekasihmu itu pelacur lelaki dan tidak memiliki orangtua," kata Ryouta sembari mengalihkan pandangan ke lantai. Tatapannya terlihat hampa, dan Renji samasekali tidak gentar hanya karena hal itu.

"Ya."

"Dia juga pernah berkencan dengan wanita kan pastinya?"

"Ya."

"Dia normal atau?"

"Dia berbeda dariku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya