"Lalu apa rencanamu?" tanya Nana. Veer hanya terdiam saat itu. Jeda yang sangat tidak menyenangkan. Tapi, Nana merasa perlu melakukannya demi memperoleh kejelasan.
Seperti kata Deby, dia harus membantu langkah Renji lebih jauh. Puteranya itu sudah terlalu lama kesusahan. Jalan hidupnya berliku, dan sekarang dia sedang menuju bahagia. Sebagai seorang ibu, Nana meyakinkan diri untuk tetap mendesak Veer.
"Tidak ada," kata Veer. Lalu tersenyum kepada Nana. "Tapi aku memang masih mencintainya, Ma. Tidak masalah. Toh setelah selama ini memang tidak ada yang bisa kulakukan."
Nana tahu maksud Veer. Sebab dia di sini sekarang. Berperan sebagai putera tunggal Ryouta dan dirinya. Dia diasuh mereka sejak kembali ke Belanda lagi. Berhenti mengusik kehidupan Renji, dan mulai mendewasa sesuai ekspektasi Ryouta.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com