"Ah, iya... Haha," kata Rose. "Terima kasih sudah membuat anak-anak senang hari ini, Haru."
"Kau ini bicara apa," kata Haru. "Semua itu sudah seharusnya. Kita mulai sekarang adalah keluarga."
"Ah, ya..."
"Kau lihat saja mereka di belakang. Senang sekali dengan es krim yang tadi dibeli," kata Haru. "Tahu begitu sebelum kita pulang nanti nambah stok lebih untuk dimasukkan ke dalam kulkas."
"Haha... Nanti kulkasmu isinya es krim semua." Tawa Rose.
Haru pun tersenyum dan menggeleng pelan. "Tak masalah. Lebih baik begitu daripada hanya bir dan botol-botol soda," katanya. "Aku juga minta maaf baru mencoba akhir-akhir ini. Kuharap... kau mau bersabar sampai kita dapatkan rumah baru yang sesuai."
"Astaga.... Haru. Kau tidak perlu buru-buru," kata Rose. "Lagipula kondisiku masih begini. Anak-anak juga belum siap untuk pindah kemari sepenuhnya. Jadi, kenapa tidak kita bawa santai saja? Aku sudah cukup puas seperti ini untuk sekarang."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com