webnovel

chapter 22: to the sky

ketika Ron kembali ia mengecek kru dan ketika sudah lengkap ia berteriak "Berlayar!!! ".

'brekkkk' bunyi layar yang jatuh dan bertiup dengan angin.

"hina captain lapor!, disebelah sana ada bajak laut, kalau tidak salah Seawolf pirate, mereka pergi berlayar dengan cepat" ujar Marinir.

"nani?! cepat kejar.....kalau begitu dulu aku berangkat terlebih dulu smoker-kun, kurasa rookie ini sangat merepotkan, aku harus bertambah kuat dan bekerja lebih keras lagi untuk menangkap bajak laut seawolf."ujar hina.

"hmmm seperti nya begitu aku lihat kamu kesusahan, apa perlu bantuan ku?" smoker mengembuskan napas nya, dan sekumpulan asap keluar dari mulut nya.

"tidak usah aku saja cukup, kamu harus berjaga disini bukan?!" hina pergi keatas kapal miliknya.

kapal marinir hina dan kapal kozu saling kejar kejaran dari arah

belakang kapal kozu Leopold, Byron, dan Ron menghalau serangan.

'piuuu' 'piuuuuu' 'byurrr' suara meriam bergantian menghujani kapal kozu.

"twin style: cleave" "swoshhh" sebuah serangan berbentuk silang menghantam bola meriam "duarrr" terjadi ledakan di udara.

"tornado kick" "swoshhhcccc " bola meriam terpantul ke luar kapal kozu 'byurrrr' .

"sialll lebih cepat" ujar Hina.

kapal kozu berlayar dengan sangat cepat dan kabut mulai menutupi pemandangan. untung kapal kozu memasuki kabut duluan sebelum kabut mulai menutupi pemandangan.

"putar kembali kita cukup sampai disini saja!!!, sungguh disayangkan mreka berhasil kabur" ujar hina.

"huuuu seperti nya serangan nya sudah selesai"

Seawolf pirate berlayar menjauh arabasta kingdom sudah beberapa hari ia menjauh dari pulau Alabasta.

"Ryna-san kita kemana selanjutnya? " tanya Ron.

"dari log pose kita menuju keatas? " Ryna pun bertanya tanya.

"Keatas kahhh, apakah bisa? " Byron sangat antusias ia tidak sabaran ke pulau langit.

Byron memiliki kebiasaan dalam mencatat ide ide barunya di sebuah buku kecil. 'sebuah pulau yang berisikan kadal raksasa dan dijaga oleh seorang raksasa yang tertawa lebar....sekarang apakah ada pulau langit?! kupikir ada tapi .... ' buku itu adalah awal kisah perjalanan yang ditulis oleh Byron.

"kapten didepan ada pulau" ujar luke. dengan sigap ryna berkata

" kita sebaiknya berlabuh sebentar dan mengumpulkan informasi."

alhasil mereka berlabuh disebuah mock town, Byron dan luke pergi berbelanja. Ryna, Leo, dan Ron pergi bersama sama, Ron pergi mencari kediaman cricket montblanc, ia mendapati rumahnya ada disisi utara putau ini.

Leo dan ryna kembali kekapal sembari menunggu kawan kawan berkumpul dan menuju ke sisi utara pulau itu.

"woahhhh ada istana besar" teriak Luke.

"wahhhh benar , ... " ujar Frankenstein.

"hahaha" ron hanya tertawa mendengar nya. ketika mereka turun dan melihat kediaman itu. mereka tercengang.

"apa apaan ini? aku ditipu oleh gambar sial" ujar Luke.

"hahaha " mereka pun tertawa. dikejauhan terdapat sebuah kapal raksasa berbentuk monyet mereka adalah twin brothers monkey salvage.

"ha... ha... ha... siapa kalian? " dari bawah muncullah sesosok orang tinggi ia bernama cricket Montblanc.

"kita adalah Seawolf pirate, ingin menanyakan perihal kota langit itu apakah benar atau tidak? " ujar Ron.

"hahaha bajak laut yang percaya akan hal itu sangat jarang. " ujar cricket tersenyum lebar mendengar perkataan Ron .

"aku juga tidak tahu mengenai kota langit, lagipula aku pun selama ini tengah mencari keberadaan pulau langit. apakah kamu pernah mendengar si pembohong montblanc? " ujar cricket.

"aku pernah membaca buku itu ia sampai akhir hayatnya mangatakan bahwa pulau emas ada dilangit" ujar Byron.

"iya begitu lah cerita singkat nya" ujar cricket.

"aku menemukan fakta..." Cricket mengeluarkan sebuah artefak emas. " aku menemukan ketika aku menyelam, ketika aku menyelam semakin jauh aku mulai tidak sanggup, jadi aku mengasumsikan bahwa ada beberapa waktu knock up stream menghempas kan pulau setinggi 10000 meter ke langit mungkin itu satu satunya jawaban aku cari namun aku belum yakin akan keberadaan nya?!" ujar cricket.

kawan kawan seawolf mendengar cerita Mont Blanc dengan seksama. ketika asik mendengar cerita Mont Blanc , terdengar suara gemuruh dahsyat yang membuat air laut terangkat naik keudara dengan kecepatan tinggi. kawan kawan seawolf melihat fenomena itu sambil keringat dingin dan debaran jantubg memompa adrenalin ke otak.

waktu mulai berlalu, hari demi hari berlalu, kru seawolf tengah melakukan modifikasi kapal. kapal dengan model caravel, haluan kapal kozu berbentuk kepala burung elang.

mirip dengan going merry model tori. "cricket san mungkin nanti ada seorang bajak laut yang memiliki ide gila" ujar Ron.

"hooo siapa itu? dan apa yang akan dia lakukan? " ujar cricket.

"dia adalah seorang yang mempercayai keberadaan kota langit dan akan membuktikan nya, kalau akan keberadaan kota langit" ujar Ron.

"hooo begitukah kenapa tidak kamu saja yang membuktikan nya? , lalu jadi kamu titip pesan apa ke dia? " tanya cricket.

"tidak itu akan merepotkan bagiku, jika kamu bertemu dengannya tolong bantu dia"ujar Ron.

"baiklah" ujar cricket.

"yoshhh berlayar!!! " ujar Ron.

kapal kozu berbarengan dengan kapal salvages twin monkey. "sudah waktunya bersiap lah" ujar monkey itu.

tiba tiba awan langit mendadak menjadi hitam pekat, air laut menjadi terpusat disatu sisi dan saatnya pancuran air laut membawa kapal kozu terbang ke langit. hingga mencapai titik dimana kapal twin salvages tidak kelihatan.

"hooo aku tidak bisa melihat ujungnya" ujar Frankenstein.

"10.000 meter kah? masih jauh kah? " tanya Luke.

"ahahah sungguh berdebar debar" ujar Ron.

"kamu aja yang merasakan begitu! " ujar Ryna-san.

"hahaha" semua awak seawolf tertawa.

kapal kozu-tori sudah mencapai puncak, kapal itu menembus awan putih dan "byyurrr" kapal kozu-tori berlayar di laut putih.

anehnya lautan itu sama seperti laut biru dibawah. Seawolf berlayar hingga ia menemukan sebuah gerbang dimana itu dijaga oleh nenek tua.

"hallo selamat datang di skypiea, silahkan bayar pintu masuk sebesar 70 miliar extol" ujar nenek tua itu.

"nani?! 70 miliar extol.... apa itu extol? bisa kah kami menggunakan uang berry? " ujar Byron.

"tentu bisa" sahut nenek itu.

"huuu... syukurlah, ter berapa biaya masuknya? " ujar Ryna.

"1 orang bayar 1 juta berry" jawab nenek tua itu.

"oe oe oe... mahal sekali, terus bagaimana kita bisa masuk? " ujar Luke.

"aha! aku punya ide, serahkan padaku" Ron pun menatap nenek tua itu dan 'drnggg' seketika nenek tua itu terjatuh pingsan di atas meja.

"wahhhh apa yang kamu lakukan? " ujar Frankenstein dia merasa tidak enak.

"sudah tenang aja kita akan masuk toh gak ada yang melihat.hahaha" ujar Ron.

"haduh... kapten kita terlalu nekat ...." akhirnya seawolf berada di kota langit.

Bab berikutnya