Dijemput

Kiki secara tidak sengaja menabrak tempat di mana dia dikelilingi oleh handuk mandi kecil, apalagi handuk mandi Ezra saat ini juga ikut terlepas.

Suasana seolah membeku, Kiki mengangkat wajah kecilnya dan menatapnya seperti itu.

Mata Ezra dalam dan menatapnya seolah tanpa berkedup, dan dia menatap matanya dengan sorot merendahkan ...

Ezra meremas dagu kecilnya dan menepisnya ke samping, tidak membiarkan Kiki melihat rasa malunya, "Apa kau begitu ingin menyerah?"

Ezra mengambil pengering rambut di tangannya dengan satu tangan, dengan tenang membungkuk, mengambil handuk mandi dan membungkusnya tubuhnya lagi. Dia lalu mengeringkan rambutnya dengan santai.

Kiki telah berdiri, tidak tahu apakah kakinya mati rasa.

Baru saja, dia melihatnya. Ezra rupanya sedang ... bersemangat!

Dia menggelengkan kepalanya tanpa pandang bulu, dan tidak berani memikirkannya lagi. Kiki takut dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melompat ke arah Ezra.