Rencana Magang

Ketika Intan turun, Irwan langsung menugaskannya ke Salsa sebagai asisten.

"Aku harus mengatakan bahwa Irwan tidak berat sebelah. Dia tidak merawatku ketika aku di sana. Dia menugaskanmu kepadaku begitu kamu datang. Kamu sangat manis, bagaimana saudara perempuanmu ini bisa mendidikmu dengan kejam?"

"Aku tidak ingin datang, tidak mungkin. Mari kita berurusan dengan magang dulu. Aku tidak punya rencana untuk melakukan pekerjaan akuntansi di masa depan. Aku ingin memasak makanan. "

" Magang itu mudah ditangani. Jangan stres. Kamu tinggal duduk di sebelahku dan biarkan aku meperlihatkan kepadamu keindahan dunia.

" Kenapa kamu begitu memuji diri sekarang? "

" Di mana aku memujimu? Bukankah aku seperti itu di matamu? Aku sedang memuji diriku sendiri. "

" Uh ... "

Intan menatap tak berdaya.

Salsa memilih jalan ini seolah-olah dia bisa melakukannya dengan baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk dilihat Bagas.