webnovel

Tangis di Pemakaman

Maria menghentakkan kakinya kesal. Dia marah karena orang suruhannya menelepon hanya untuk mengabari bahwa mereka gagal menjalankan misi.

Siang itu, Maria baru saja sampai rumahnya. Koper yang ada di sampingnya langsung menjadi sasaran kemarahannya. Didorongnya koper tersebut hingga tergeletak di lantai dan menimbulkan bunyi gaduh yang membuat asistennya kaget sekaligus takut.

Ya, Maria lah yang meminta orang-orang itu mencelakai Kirana. Setelah melihat bagaimana cara Rendra mendorongnya menjauh kemarin, Maria jadi semakin membenci Kirana. Maria yakin perempuan itulah yang terus menggoda dan memengaruhi Rendra agar tidak mau kembali padanya.

"Kalian minta bayaran besar, tapi kenapa melakukan hal seperti itu saja kalian tidak becus?! Saya nggak mau tahu! Kalian harus..."

Maria tak bisa melanjutkan kalimatnya karena seseorang merebut ponsel di tangannya secara paksa.

"Bima! Apa-apaan, sih, kamu?" protes Maria.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya