Peti kayu jati berwarna cokelat itu akhirnya masuk ke dalam liang lahad di tempat pemakaman umum Yohannes yang terletak tepat di belakang rumah duka Yohannes. Prosesi acara pemakaman itu berjalan dengan hikmat tanpa hambatan berarti. Satu per satu pelayat yang datang, mulai pergi meninggalkan batu nisan yang terukir nama Rebecca Olsen itu. Joseph, Erik, dan Olivia sebenarnya ingin tinggal lebih lama untuk memandangi batu nisan itu, namun masih ada beberapa orang tua yang menghadiri pemakaman tersebut yang perlu diurus oleh mereka. Dan akhirnya, tinggallah Thomas, Cathrine, Kimberly, dan Tobias di sana ketika matahari berada tepat di atas kepala.
"Bahkan saat penguburannya, dia sudah pulang lebih dulu bersama istri dan dua anaknya. Edward sialan itu benar-benar tidak peduli pada ibunya lagi. Lalu untuk apa dia datang ke sini?!" rutuk Tobias. Akhirnya ia dapat melepaskan emosi yang dari tadi dipendamnya selama ada banyak orang di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com