Duduk terpaku dalam diam
Dengan kegelisahan hati yang tak menentu
Dari keterbatasan yang membelenggu
Diri tak dapat berbuat apa-apa
Bila tembok-tembok ini adalah hamparan
Bila kebebasan itu milik diri ini
Berucap pun hanyalah harapan
Bila kenyataan berbanding terbalik
Mengapa kegelisahan ini hadir lagi … ?
Mengapa kegaulauan ini kembali menggoda … ?
Mungkinkah kepercayaan kan hilang … ?
Mungkinkah hati ini kan meragu … ?
Bertahanlah wahai rasa ...
Badai pastilah berlalu
Bersabarlah wahai hasrat …
Bahagia kan tergapai pada akhir-nya
IR. Said