webnovel

Bab 74. Catur

Hai prajurit , … Buat apa berdiam di sudut itu

Hanya dengan melangkah harga diri-mu diraih

Hai Perwira , .. Berucaplah dengan akal

Hanya kekalahan ketika akal dibelenggu emosi jiwa

Panglima-mu, pemegang kendali-mu perwira

Penguasa-mu, kehormatan-mu panglima

Para pengawal tetap berdiri kokoh demi kesetiaan

Para prajurit dapat kah membuat pilihan

Wahai perwira, Penguasa-mu kehormatan-mu

Walau Penguasa-mu tak memiliki keahlian-mu

Wahai panglima , … Dilema kepunyaan-mu

Walau kendali di tangan-mu , … Prajurit-mu punya asa

Kekalahan ketika kehormatan dihinakan

Kekalahan ketika penguasa-mu di rampas

Kehormatan adalah kemenangan petarung

Kemenangan adalah kehormatan penguasa

IR. Said

Bab berikutnya