129. Ada Kang Dae

Ha Wook's pov

Aku jatuh terduduk dengan peluh membasahi seluruh tubuhku, keringat bercampur air mata membahasi wajahku dan napasku terengah-engah. Akhirnya, kedua kakiku memutuskan berhenti di tempat yang tak ku pikirkan bahkan saat mulai berlari meninggalkan rumah.

Aku memejamkan mata dan menghela napas panjang begitu merasakan angin musim semi menerpaku.

Keningku mengkerut saat menghirup aroma yang asing tapi tak ku kenali sebelumnya. Aroma itu dibarengi suara langkah kaki, siapa yang dayang kemari?

"Bukankah sudah ku katakan, setelah berolahraga jangan tekuk kakimu?" suara seseorang dibarengi sentuhan di kakiku membuatku membuka mata.

"Kang Dae?" Kang Dae yang sedang meluruskan kakiku menatapku sebentar lalu duduk di sebelahku. Ia mengeluarkan handuk dan tumbler dari dalam tasnya dan menyodorkannya padaku.

"Bagaimana kau tahu aku ada disini?" tanyaku sebelum menenggak habis air dalam tumbler. Kang De mengelap keringat yang membasahi wajahku dengan handuknya.