webnovel

BERBEDA DARI BIASANYA

Suara ketukan pintu membuat Sheila langsung menoleh ke arah samping. Kedua alisnya terangkat dan berkata, "Siapa?" teriaknya.

"Ini Mama, Sayang," sahut seseorang dari luar sana. "Mama boleh masuk, 'kan?"

Sheila yang mendengarnya pun langsung tersenyum, lalu berkata, "Boleh, kok. Masuk aja, Ma," ujarnya.

Kemudian pintu pun terbuka dengan Sandra yang baru saja melihat anak gadisnya yang sedang menatap bucket bunga yang bisa diyakininya sebagai pemberian dari Didan.

Wanita itu berdeham sejenak sebelum akhirnya kembali berkata, "Dilihatin terus bunganya, padahal yang ngasihnya 'kan udah pergi."

Sheila yang mendengarnya pun langsung memutar kedua bola matanya. Sebenarnya gadis itu sedang salah tingkah saat ini.

"Ih, Mama apaan, sih?" ujarnya dengan kedua pipi yang sudah memerah. "Emangnya salah, ya, kalau aku lihatin terus bunganya?"

"Nggak, sih," jawab Sandra dengan senyum jahilnya itu. "Tapi kamu bisa aja kangen orangnya, ya, 'kan?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya