Sejak saat ini ia belum sama sekali mempertanyakan perihal Ronald yang bertemu dengan James karena dirinya yang masih meragukannya membuat wanita tersebut menghela nafas seketika.
"Kamu nggak boleh kecapek-an, Laura," peringat Ronald kepada seorang wanita yang kini terbaring sakit di tempat tidur. "Ayo, kamu harus makan malam."
Pria itu kemudian menoleh ke arah seorang maid yang sedari tadi hanya diam sembari menundukkan kepala membuat Ronald berdecak.
"Apa yang kau lakukan di sini?! Cepat ambilkan makan malam untuk Laura sekarang juga!"
"B-baik, Tuan."
Sejak kepulangan Ronald yang bertemu dengan James, Laura melihat suaminya itu yang selalu memarahi semua orang yang berada di sini terkecuali dirinya yang membuat ia merasa khawatir terhadap putrnya tersebut.
"Jangan terlalu kasar sama dia," ujar Laura dengan wajah yang begitu pucat pasi. "Dia nggak bersalah dan nggak tahu apa-apa."
"Aku marah karena dia lalai menjaga kamu, Laura!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com