"Tidak kok ini saya hanya kepikiran Dev yang gak mau makan dari saya tinggal sampai sekarang." Kata Hulya yang berbohong.
Karena sebenarnya Hulya juga tidak tau kenapa hatinya ingin menangis tanpa sebab seperti ini.
"Ya udah kita lanjutkan perjalanan menuju ruangan Devano nya." Kata Hulya dan mereka pun melanjutkan langkah mereka.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk mereka Sampai di ruangan Devano, awalnya Hulya heran kenapa para bodyguard tidak ada dan Maxs juga tidak ada dan akhirnya Hulya dan Ica langsung masuk saja,saat Hulya masuk dan masih di ambang pintu Hulya langsung menjatuhkan rantang yang berisi lauk pauk yang sudah di bawa dari mansion memang di siapkan untuk Devano.
Prang....
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com