"Art's Company?" gumam Kania kembali membuka beberpaa bisnis yang sudah lama terjalin dengan perusahaan dady nya.
Kania membuka beberapa berkas lagi, latar belakang, perusahaan tersebut memiliki apa saja dan bidang apa.
Kania melihatnya, membacanya dengan teliti dan kembali mengambil langkah cepat untuk melihat ke laptop di depannya. Ada beberapa keganjalan, sleain perushaan Art's tidak sebesar milik Kilf's (milik Iqbal) Kanja cukup tahu jika perusahaan besar di Amerika pasti memiliki jam terbang sangat lama.
Tidak menutup kemungkinan jika Iqbal sibuk, dan Kania merasa gagal. Tapi Art's Company, bukankah ini milik Salsha?
Maksud Kania milik kakaknya Salsha?
Kania menggelengkan keplaanya pelan, dia merasa tidka begitu tahu akan sesuatu, tidak begitu ingin melihatnya namun ingin pergi.
Lupakan siapa yang memperlakukan orang-orang dengan buruk. Yang membuat Kania heran, kenapa identitas beberapa karyawannya disembunyikan?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com