Tidak Membiarkannya Tahu, Kebiasaannya (1)

Jari-jarinya mencubit lembut wajah mungilnya.

Delapan tahun, sentuhannya lembut seperti sebelumnya, dan ada aroma susu di tubuhnya.

Pada malam seperti ini, dia tidak bisa menahan diri untuk mengulurkan tangan dan menyeretnya ke dalam pelukannya.

Dia begitu mungil dan diletakkan di dalam pelukannya. Dia mencium dahinya sedikit demi sedikit, suaranya serak dan bisu, Wei'ai sudah begitu besar, masih ada aroma susu di tubuhnya. "

Pria itu menutup matanya dan mengusap rambut Wei'ai dengan wajahnya. Wei'ai mencium baunya seperti ini, tetapi dia merasa memeluk seorang anak kecil. "

Dia tidak bisa membukanya, dan pada kesempatan seperti itu, dia harus memberinya muka.

Dia bersandar di bahunya, suaranya juga sedikit rendah, "... Tapi di tubuhmu, ada sedikit bau pria busuk. "

Ia tertawa lirih, kemudian ia menggigit balik telinganya.

Xue'er berteriak, "... Kamu anjing!"