"Maaf ya kak, tadi aku ke toilet makanya UKS kosong aku tinggal bentar." dia tampak menyesal.
"Gak pa-pa, nanti aku bilang sama Sari kamu sudah bantuin kami juga kok," sahutku sambil membuka 1 tablet Mafenamic acid dan mengambil air putih di dispenser untuk ku berikan pada Bimo.
"Iya, makasih kak. Maaf ya kak." katanya kemudian.
Aku hanya senyum menanggapi, Sari itu dikenal senior yang tegas di PMR, dia juga dipercaya untuk membawahi junior di eksul itu serta termasuk anggota yang boleh leluasa mengambil obat dan keperluan dari dalam UKS. Pokoknya dia cukup berprestasi di ekskul dan punya banyak kuasa, sudah pasti disegani junior.
"Kamu udah sarapan tadi?" tanyaku pada Bimo sebelum memberikannya obat itu.
"Udah tadi makan roti," jawabnya dengan anggukan lemah.
"Minum ini dulu kalo gitu, biar nyerinya reda." ku serahkan pil itu dan air putihnya, Bimo menenggak dengan cepat lalu menyerahkan kembali minum ditangannya padaku.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com