Via yang masih mencerna kata-kata yang meluncur dari mulut Elang masih terdiam terpaku dan tak bergerak sedikitpun. Elang yang melihat Via tidak merespon dan bergerak sedikit kesal dan emosi.
"Kakak ga mau kamu menolak ataupun membantah perintah kakak. Kakak itu suami kamu, kemanapun kakak pergi dan akan menetap lama disana kamu dan anak-anak wajib ikut sama kakak. Kamu mengerti tidak" teriak Elang yang sudah tak bisa lagi menahan emosinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com