"Kolonel Ryota…" ucap Ryouichi lirih.
Terlihat tubuh dari Kolonel Ryota yang kurus dan sebagian rambutnya yang terlihat memutih. Ryouichi terlihat sangat sedih dan duduk di samping Kolonel Ryota.
"Oi, Kolonel Ryota. Apa yang terjadi padamu? Apakah kau sedang berlatih sandiwara untuk membuatku sedih? Kalau iya, maka hentikanlah aktingmu ini. Karena kau telah berhasil membuatku sedih, jadi tolong bangunlah dan katakan padaku bahwa kau baik-baik saja" ucap Ryouichi.
Tidak terasa air mata Ryouichi berlinang dan membasahi kasur itu. Ryouichi tidak mampu berkata apa-apa selama berada di samping Kolonel Ryota.
"A-aku masih belum berhasil menjadi lebih kuat darimu, aku mohon tetaplah hidup hingga kau melihat diriku berhasil melampaui dirimu. Oi, Kolonel Ryota… Tolong jawab aku!" ucap Ryouichi sembari mengguncang tangan dari Kolonel Ryota yang sudah keriput.
Tiba-tiba beberapa jari dari Kolonel Ryota mulai bergerak, Ryouichi yang melihat hal itu menjadi antusias.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com