webnovel

Wawancara

"Aku akan membaca besok, aku tidak bisa tidak cemas."

"Wawancara akan diadakan lusa, bisakah aku tidak terburu-buru?"

Alana mengambil air di samping tempat tidur, meminumnya, dan menarik napas dalam-dalam.

"Lakukan lagi, dengarkan baik-baik, dan kuberitahu, jika aku mempermalukan diriku sendiri selama wawancara, aku akan menyalahkanmu."

"Istriku, kamu tidak bisa begitu tidak masuk akal."

"Apakah kamu tidak mendengarkan?"

"...mendengarkan."

Selain latihan presentasi, penerjemahan penglihatan juga dilatih, tetapi hasilnya tidak terlalu memuaskan.

Terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris lumayan memuaskan, tetapi terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia selalu kurang memuaskan.

Jadi pada hari wawancara, Alana masih cemas.

Angga menatapnya, tetapi tidak begitu mengerti, dan bertanya,

"Setelah mempersiapkan sekian lama, apalagi yang harus kamu khawatirkan? Miliki sedikit kepercayaan pada dirimu sendiri, oke?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya