Ragu-ragu

Ini membuat Fian dan Susan tercengang beberapa saat. Jika Hendri dan Destri tidak melawan mereka, mereka tidak mempercayainya. Hal-hal yang sudah terlewati, dan Fian tidak merasa bahwa dia tidak lagi mengurusnya.

"Tentu saja kamu tidak harus memberikannya. Tapi Hendri, keluargamu memang terlalu berbahaya. Kami akan bekerja keras." ucap Fian menarik napas dalam-dalam.

"Meskipun persetujuan di awal tahun belum disahkan, aku masih memiliki hak ketika aku berbicara di rumah ini. Bukankah dia tidak memiliki hak lagi?"

"Tanah ini juga milik negara, bukankah kamu juga tidak mengerti?"

Destri memandang pria di depannya, yang berusia hampir lima puluh tahun, dengan perut besar, wajah besar dan wajah bulat, tetapi pakaiannya serius.

"Lalu? "

Fian mendengus.

Destri mengerti apa yang dia maksud, artinya ... akan lebih baik untuk menambah masalah daripada menyelesaikannya.