Wanita Yang Benar

Tangan Guntur terkepal, dan amarah nya kini benar-benar meledak.

Menurut nada bicara Jasmine dan arti kata-kata Jasmine,

'Mungkinkah Alana membiarkan anak-anak kembali ke rumah Baskoro bersama mereka?!' batin Guntur.

'Ah! Mengapa Aditama menikah dengan wanita yang begitu sombong?' batinnya lagi.

Guntur menggertakkan giginya dengan getir. DIa benar-benar lupa bahwa sebelumnya dia sangat mengagumi Jasmine!

"Alana! Beritahu keluarga ini! Siapa anak itu?"

Alana menggigit bibirnya lagi, tidak berani menatap Guntur dan Jasmine. Alana hanya bisa menundukkan kepala.

Guntur merasa bahwa ini adalah sesuatu yang tidak bisa diterima begitu saja. Tetapi gadis ini sebenarnya ragu-ragu dan tidak berani mengatakannya. Sehingga dia diam untuk waktu yang lama!

"Alana! Jangan takut pada Keluarga Baskoro. Kakek ada di sini untuk membuat keputusan untukmu. Apa yang kamu takuti! Bicaralah dengan keras!"

Semakin kakek seperti ini, semakin tidak nyaman dan kusut di hatinya ...

"Tentu."