"Aku baru mengenal dia kemarin. Memangnya kenapa Ayah?" tanya Andre heran.
"Ayah tak menyangka." Ayahnya Andre menggeleng dan mengerjapkan mata. "Dia memberi bantuan untuk keluarga kita. Ayah diangkat untuk bekerja di tempat orang tuanya. Dia juga membelikan perabotan ini untuk kita, dan dia memberikan bantuan lebih berupa dana setiap bulan. Ayah tak habis pikir, rasanya ini terlalu mendadak. Ayah sangat bersyukur, tapi Ayah masih heran kenapa bisa begini. Memangnya sudah berapa lama kau mengenal Owlen Nak?"
Andre ditatap penuh selidik oleh ayahnya. Andren jadi gugup, tapi wajahnya yang selalau datar tetaplah datar. "Aku baru mengenalnya kemarin Ayah. Kan kita baru pindah ke sini sekitar sebulan. Tidak mungkin aku mengenalnya dari lama."
"Kau tidak punya hubungan....Yang aneh-aneh bukan? maksud Ayah aneh saja begitu tiba-tiba ada anak orang bangsawan yang tiba-tiba mau melempari kita dengan harta benda begini." Ekspresi ayahnya Andre tak bisa dijelaskan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com